ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Mungkin banyak orang yang bertanya, apakah teknologi jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) dapat dilkaitkan langsung dengan keberadaan drone? Jawabannya sudah barang tentu ada, bahkan lewat koneksi 3G pun drone dapat dikendalikan dari jaringan seluler. Tapi fungsi skydrone tentu tak sebatas melayang-layang tanpa juntrungan, justru fitur yang digadang adalah video recording dan video surveillance, yang dalam beberapa kasus diperlukan koneksi yang sifatnya real time ke operator pengendali.
Dan terobosan adopsi drone dan keterhubungan 4G LTE berhasil diusung Skydrone buatan Skylab Mobilesystems. Yang ditawarkan dari Skydrone adalah video transmission over cellular network. Pihak Skylab merancang koneksi video dengan penggunaan proprietary toleran codec pada video yang mengusung mekanisme auto-bandwidth untuk langsung mengubah parameter frame rate, resolusi dan kompresi menjamin aliran video tajam bahkan pada koneksi sangat lambat.
Dikutip dari situs http://www.skydrone.aero/, seringnya terjadi ‘masalah’ pada kualitas jaringan seluler juga sudah diantisipasi Skylab, ditambah operator kerap memberikan beban firewall pada koneksi 3G/4G. Untuk mengatasi tersebut, digunakan teknik NAT Traversal / “hole punching” untuk membuat koneksi peer to peer, bahkan jika link tersebut di firewall semua akan dapat diatasi.
Jika drone menggunakan link analog maka akan sering mengalami low latency. Solusi digital disini menggunakan algoritma kompresi antar-frame seperti H.264 yang tidak dibangun untuk low latency video. Selanjutnya mereka ditransfer pada protokol jaringan yang tidak sesuai untuk transfer video real time. Skylan menggunakan codec video khusus dialirkan melalui UDP untuk mencapai low latency.
Skydrone 4G LTE memang digadang untuk keunggulan video monitoring real time. Secara teknis untuk menghasilkan video berkualitas HD (High Definition) 30 frame per detik, maka data yang disedot selama satu jam mencapai 5GB. Dengan sistem FPV (First Person View), drone canggih ini maksimal dapat merekam video dalam format full HD (1920 x 1080 pixels) dalam 30 fps.
Dari bentuk fisiknya, Skydrone punya dimensi 83.9 x 56.4 x 56 mm dan berat 165 gram. Selain beroperasi dengan di remote, Skydrone juga bisa mengudara dengan autopilot. Penasaran dengan aksi Skydrone? Silahkan simak video dibawah ini.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=Zki5-acnsyg[/embed]