Dengan chip NFC yang telah terpasang di kartu SIM, memungkinkan pelanggan seluler untuk melakukan pembayaran angkutan lewat segala jenis ponsel. Dikutip dari Telecomasia.net, peluncuran layanan SIM NFC Transit didukung oleh EZ-Link. Pada praktiknya SIM NFC Transit ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran moda transportasi bus dan kereta api.
Operator M1 meluncurkan SIM NFC transit pada hari Senin lalu, sedangkan operator StarHub berencana menggelar layanan ini pada hari Sabtu mendatang. Dan operator terbesar SingTel direncanakan akan meluncurkan SIM NFC Transit ini pada akhir bulan April mendatang.
Untuk bisa menggunakan fasilitas SIM card baru ini, pelanggan dapat menukarkan SIM lama dengan SIM NFC Transit. Untuk pelanggan M1 dikenakan biaya penukaran kartu SIM senilai S$ 37,45. Sementara StarHub mengenakan biaya S$ 37,45 untuk SIM NFC Transit baru, atau S$ 26,75 untuk sekedar menukar SIM lama. Sedangkan SingTel masih belum merilis resmi harga beli baru atau penukaran SIM card lama ke SIM NFC Transit. Sebagai langkap promosi, ketiga operator sepakat untuk membebaskan biaya aktivasi kartu.
[caption id="attachment_18486" align="aligncenter" width="800"]
Ilustrasi pembayaran dengan smartphone (Foto: Gizmodo)[/caption]
NFC yang melekat pada kartu SIM dibuat kompatibel dengan terminal pembayaran dari EZ-Link, serta mendukung untuk pembelanjaan ritel, kuliner, makan minuman, sampai pembayaran taksi. M1 malah telah mengintegrasikan layanan pembayaran NFC SIM dengan layanan pra bayar Master Card. Pelanggan SingTel bahkan akan ditawarkan aplikasi Dash, sehingga pengguna dapat membayar taksi langsung dari smartphone.
“SIM NFC Transit akan menjadi killer apps di Singapura, pasalnya konsumen akan melihat sisi kemudahan dari layanan ini. Sinergi dengan peluncuran yang didukung semua operator menjadi nilai tambah bagi cakupan layanan,” ujar P. Subramaniam, Kepala Pemasaran M1. Nah, kapan operator di Indonesia akan mengimplementasikan? Pasti bukan sesuatu yang sulit, tinggal menunggu kesiapan layanan transportasinya saja.
