ArenaLTE.com - Industri perdagangan digital terutama di sektor online travel semakin tumbuh. Proyeksi pertumbuhan online travel yang semakin diminati masyarakat Indonesia juga terbukti dalam data pemesanan online travel di platform ShopBack.
 
Sebagai platform gaya hidup pendukung belanja hemat, Shopback memberikan cashback hingga 30% kepada masyarakat yang melakukan pembelian secara online di platform mereka termasuk belanja produk online travel.
 
Yolanda Margaretha, Head of Business Development di ShopBack Indonesia mengungkapkan bahwa berdasarkan data ShopBack, selama tahun 2018 volume pemesanan online travel meningkat hingga 260%. Hal ini pun menunjukkan semakin banyak pengguna yang membeli produk online travel di platform ShopBack.”

Yolanda juga menambahkan saat ini dekstop masih menjadi pilihan utama pelancong dalam memesan produk travel secara online. Namun perlahan pengguna berpindah ke aplikasi ponsel untuk melakukan transaksi online travel. Tingkat pertumbuhan aplikasi mobile setidaknya 1,5 kali lebih cepat ketimbang desktop di 2018.

shopback-travel-maps

“Hal ini pun sesuai dan konsisten dengan laporan ShopBack sebelumnya, dimana penjualan secara online lebih banyak terjadi di aplikasi ponsel hampir di seluruh kategori utama produk. Jika tren ini terus berlanjut, aplikasi ponsel akan jauh melampaui desktop sebagai platform terkemuka dalam transaksi online travel di kuartal-kuartal mendatang,” ungkap Yolanda.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap produk travel, ShopBack pun menawarkan promo menarik dengan memberikan cashback hingga 7,5% untuk setiap pemesanan akomodasi di platform ShopBack. Bahkan dalam periode tertentu pengguna bisa mendapatkan cashback hingga 10%.

Shopback mencoba mengelompokkan Tipe Pelancong Berdasarkan Profil Perjalanan saat memesan untuk kebutuhan traveling mereka.
 
1. Pelancong Spontan
Pelancong tipe ini merupakan mereka yang memesan dan melakukan perjalanan kurang dari satu hari. Pelancong tipe ini lebih memilih bertransaksi melalui aplikasi ponsel. Yang tergolong tipe ini termasuk mereka yang suka melakukan perjalanan bisnis atau mereka yang sangat membutuhkan liburan dengan waktu yang cepat.

2. Pelancong ‘Menit Terakhir”
Mereka yang suka memesan online travel dalam kurun waktu seminggu sebelum waktu perjalanan, termasuk ke dalam kategori ini. Kelompok pelancong ini menggunakan platform desktop dan aplikasi ponsel secara berimbang.

3. Pelancong Terencana
Pelancong Terencana adalah mereka yang mempersiapkan, memesan akomodasi serta membeli tiket perjalanan lebih dari seminggu sebelum keberangkatan. Data ShopBack menunjukkan, 67% dari tipe ini melakukan perjalanan ke luar negeri dengan durasi perjalanan yang cukup panjang.

Di antara tiga tipe pelancong ini, Pelancong Terencana menghabiskan US$ 370 atau sekitar IDR5.280.000 lebih banyak ketibang tipe pelancong lainnya. “Namun, hal ini tidak berlaku di Indonesia, dimana nilai rata-rata transaksi yang dilakukan ketiga tipe pelancong ini cenderung berimbang, berkisar IDR6.700.000 - IDR6.900.000,” ujar Yolanda.
 
Adapun destinasi domestik favorit masyarakat Indonesia adalah Bali, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, serta Bandung. Sedangkan untuk destinasi luar negeri masyarakat Indonesia senang melancong ke Singapura, India, Jepang, dan Malaysia.