Mengutip laman dari phonearena, diungkapkan bahwa sensor kamera smartphone yang mencapai 108MP ini akan diproduksi masal pada akhir bulan. Resolusi sensor ini diungkapkan akan hadir dengan besaran mencapai 1.2032 x 9024 mega piksel. Selain besar, sensor ini juga diungkapkan sebagai sensor seluler pertama yang memiliki ukuran 1/1.33 inci yang diklaim bisa menghasilkan fotor yang luar biasa dalam kondisi cahaya redup.
Memang, jika parameter gambar dari sensor adalah sensor pencitraan, maka ukuran resolusi sangatlah penting. Sensor besar akan semakin banyak menangkap cahaya yang bisa dilewatinya. Selain itu, akan juga bisa membantu meningkatkan foto yang diambil dalam lingkungan pencahayaan yang kurang optimal, teknologi Samsung Tetracell akan menggabungkan empat piksel menjadi satu untuk menghasilkan foto 27MP dalam pencahayaan yang rendah.
"Untuk ISOCELL Bright HMX, Xiaomi dan Samsung telah bekerja sama secara erat dari tahap konseptual awal hingga produksi yang menghasilkan sensor gambar 108Mp yang inovatif. Kami sangat senang bahwa resolusi gambar yang sebelumnya hanya tersedia di beberapa kamera DSLR kelas atas kini dapat dirancang menjadi smartphone. Saat kami melanjutkan kemitraan kami, kami mengantisipasi tidak hanya menghadirkan pengalaman kamera ponsel baru tetapi juga platform di mana pengguna kami dapat membuat konten yang unik. "- Lin Bin, salah satu pendiri, presiden, Xiaomi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Sensor, Samsung Electronics, mengungkapkan bahwa Samsung akan terus mendorong inovasi dalam teknologi piksel dan logika untuk merekayasa sensor gambar ISOCELL untuk mendapatkan gambar dan mendekatkan warna ke mata. “Melalui kolaborasi erat dengan Xiaomi, ISOCELL Bright HMX adalah sensor gambar seluler pertama yang mengemas lebih dari 100 juta piksel dan memberikan reproduksi warna yang tak tertandingi dan detail yang memukau dengan teknologi Tetracell dan ISOCELL Plus yang canggih.” Seperti dikutip dari laman sumber informasi.
Sensor 108MP ISOCELL Bright HMX diklaim menggunakan teknologi yang disebut Smart-ISO yang menurunkan ISO dalam cahaya terang untuk meningkatkan saturasi piksel, dan membuat foto yang jelas. Dalam kondisi gelap, ISO secara otomatis dinaikkan untuk mengurangi noise yang memungkinkan gambar lebih jelas. Pengaturan ISO mengukur sensitivitas sensor gambar terhadap cahaya. Secara tradisional, semakin tinggi pengaturan, semakin sensitif sensor terhadap cahaya.