ArenaLTE.com - Melakukan penggabungan dua perusahaan menjadi satu memang bukan urusan yang mudah, butuh strategi dan manajemen yang baik untuk tetap bisa berjalan dan melayani pelanggan. Dan hal tersebut mampu dilakukan Indosat Ooredoo setelah merger dengan Tri Hutchison. Perbaikan teknologi jaringan untuk memberikan layanan terbaik, serta pengelolaan perusahaan yang lebih profesional menjadi perusahaan telekomunikasi yang cukup dipandang banyak pelanggan terutama kaum muda.

Sudah berjalan 100 hari setelah penggabungan dua perusahaan, ada sebanyak 43 ribu site sudah terintegrasi. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan peningkatan layanan indoor coverage dan penambahan kapasitas dengan pemanfaatan kerapatan sites dan lebar pita dari jaringan sebelumnya. Tak hanya sampai disini, IOH dalam sebutan gabungan dua perusahaan juga menargetkan akan menambahkan lagi sebanyak 11 ribu sites baru di beberapa tahun mendatang untuk lebih memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan IM3 maupun Tri.

Seperti yang diungkapkan oleh Desmond Cheung, Chief Technology Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang menjabarkan bahwa sejak penggabungan dua perusahaan, sudah banyak pilot project pengintegrasian jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).

“Hal itu bertujuan agar kami dapat segera mewujudkan layanan telekomunikasi digital berkelas dunia dengan kecepatan dan jangkauan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan. Dalam rangka menyambut masa libur lebaran tahun ini, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia akan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman, kami telah melakukan segala persiapan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi digital mereka.” Jelasnya.

Segala persiapan untuk memberikan layanan, dilakukan IOH dengan beragam cara termasuk pada saat waktu peningkatan trafik data yang tinggi di momen tertentu. IOH mengantisipasi peningkatan traffic data tertinggi di Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menikmati masa libur lebarannya, IOH melakukan optimalisasi jaringan pada 300 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan. Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, IOH juga melakukan optimalisasi jaringan di beberapa rute mudik, seperti antara Jakarta dan Surabaya. Dengan jaringan IOH yang terintegrasi, pelanggan IM3 maupun Tri akan mendapatkan pengalaman telekomunikasi digital yang lebih baik.

Bukan hanya jaringan yang semakin baik, pelayanan pelanggan untuk memberikan dukungan atas kendala yang dihadapi secara langsung pun dibuka perusahaan. Seperti diaktifkannya command center fisik terpusat sejak H-3 lebaran. Dengan dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim IOH Network Operation Center (INOC) dan IOH Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7. Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.