ArenaLTE.com - Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan tengah menyiapkan satu seri baru  yang memiliki konfigurasi lima kamera. Seri baru itu disebutkan sebagai anggota terbaru dari keluarga Galaxy. Kabar itu dihembuskan oleh laman LetsGoDigital, yang mendapat salinan dokumen paten dari WIPO (World Intellectual Property Office).
 
Dokumen paten setebal 55 halaman yang didaftarkan Samsung pada Desember tahun silam itu, dipublikasikan pada 11 Juni lalu. Didaftarkan sebagai “Peralatan dan metoda untuk mengoperasikan multi kamera untuk digital photography”. Di situ disebutkan penggunaan lima kamera sudut lebar (wide angle) dengan panjang lensa (focal length) 28 mm. Paling tidak, salah satu kameranya merupakan lensa tele. Dalam gambar di dokumen, kelima kamera tersebut tersusun melintang dalam satu bidang. Satu lubang lainnya merupakan LED Flash.


 
Penggunaan lima kamera bukanlah yang pertama di dunia. Nokia 9 PureView merupakan smartphone pertama yang dilengkapi lima kamera. Namun, seperti yang dijabarkand alam dokumen paten tersebut, metoda dan teknologi yang digunakan pada lima kamera ini merupakan inovasi terbaru, yang diklaim lebih canggih dan efisien.
 
Yang menarik dari paten yang didaftarkan Samsung ini adalah, rancangan sensor kamera yang dapat bergerak (moving sensor). Sensor image bergerak ini disebutkan mampu mencapai focal length yang lebih besar. Dengan ini, kameranya dapat membuat sebuah foto panorama (bersudut lebar) namun memiliki latar belakang dengan efek bokeh. Sebelumnya, efek bokeh hanya dapat digunakan pada foto portrait (selfie).
 
Untuk menghasilkan foto panorama dengan efek bokeh itu, tiap-tiap kamera yang ada, dapat bergerak bebas (tilting), baik secara horizontal maupun vertical, untuk menyesuaikan dengan moda pemotretan yang dipilih pengguna. Untuk saat ini, gerakan sensor kamera masih terbatas pada sudut tertentu. Ini terkait dengan biaya produksi, ukuran yang besar dan konsumsi daya yang juga besar.  
 
Menurut penjelasan Samsung pada dokumen paten seri baru itu, susunan lima kamera tersebut diyakini mampu memberikan hasil yang lebih baik ketika memotret dalam kondisi minim cahaya. Memiliki kinerja focus yang lebih prima, aspek dynamic range yang lebih tinggi, serta mampu menghasilkan efek multi-bokeh.
 
Satu dari lima kamera yang ada, dirancang sebagai kamera utama –bertindak sebagai master kamera, dan didukung dengan empat kamera lainnya yang bisa bekerja bersamaan. Prinsip kerja kamera yang demikian, mampu menghasilkan sebuah foto dengan detil yang sempurna, meski dalam kondisi minim cahaya. Penggunaan empat kamera berukuran 32 Mpix itu, disebutkan mampu menghasilkan file image setara dengan file image yang dihasilkan sebuah kamera berukuran 100 Mpix.
 
Tiap-tiap sensor kamera dapat bergerak (tilting) sendiri-sendiri. Sudut kemiringan sensor menyesuaikan pada mode yang dipakai pengguna. Seperti pada moda pemotretan panorama, misalnya, empat kamera akan begrgerak pada satu arah yang sama. Kamera kelima, sudut lebar, akan menyediakan overlapping image untuk ekstra detil dan ketajaman gambar.
 
Kamera zoom bisa digunakan bersamaan dengan satu kamera sudut lebar, untuk memotret foto zoom berkualitas tinggi. Hanya kamera yang digunakan yang aktif –sementara yang lainnya idle. Dengan demikian, penggunaan daya baterai bisa dihemat sedemikian rupa.
 
Keunggulan lain adalah, teknologi yang dikembangkan pada kameranya dirancang untuk meminimalisasi kelemahan bawaan sebuah kamera dengna desain tersusun. Penggunaan modul pop-up menjadi solusi untuk memiminalisir dimensi kamera. Sehingga, bisa dipasangkan dengan mudah pada dudukan kamera di body smartphone. Penggunaan modul pop-up juga memungkinkan untuk perubahan field of view tanpa penggunaan cermin (seperti pada kamera SLR).