ArenaLTE.com - Tak terbayang bagaimana nanti teknologi smartphone lima tahun ke depan. Sekarang saja pencapaian teknologi ponsel cerdas ini sudah buat berdecak kagum. Sekarang saja sudah ada smartphone kamera dengan kamera super besar, smartphone layar lipat, chips kapasitas besar tapi berdaya efisien.
 
Di Sektor memori, kini Samsung mulai memproduksi RAM berkapasitas super besar pula. Pabrikan asal Korea Selatan ini mengumumkan produksi massal untuk DRAM (dynamic random access memory) berkapasitas 12 GB, tertinggi dari yang ada saat ini.
 
DRAM terbaru Samsung ini dibuat dengan mengkombinasikan enam 16 Gb (Gigabit) LPDDR4X (low power double data rate 4X) chips, berdasarkan proses teknologi generasi kedua 10 nm-class (1y-nm), dalam satu paket. Makanya, walaupun berkapasitas besar, namun ukurannya bisa diperkecil. Dampaknya adalah, tak banyak memakan ruang dalam badan smartphone.
 
Selanjutnya lagi, dengan ruang yang tersisa itu, memungkinkan untuk menempatkan baterai dengan kapasitas lebih besar, atau membuat dimensi smartphone diperkecil lagi. Tambahannya lagi, mobile memori baru ini menyajikan kecepatan transfer data 34.1 GB per detik, sembari menekan konsumsi daya ke tingkat minimal.
 
DRAM berkapasitas tinggi itu, pada gilirannya membawa banyak keuntungan pada perangkat smartphone. Seperti, memungkinkan pemasangan kamera lebih dari lima, meningkatkan ukuran display, memaksimalkan AI dan kemampuan 5G. Bagi pengguna, DRAM 12 GB ini memungkinkan menjalankan multitasking lebih banyak, dan pencarian di antara setumpuk aplikasi yang ada dalam smartphone.  
 
Dalam rilisnya, Sewon Chun, Executive Vice President of Memory Marketing, Samsung Electronics, bilang, dengan produksi massal LPDDR4X baru ini Samsung sudah berhasil menyediakan memori unggul untuk mentenagai era baru di industry smartphone. Kombinasi 12 GB Mobile DRAM dan memori 512 GB eUFS 3.0, akan membawa teknologi smartphone ke level lebih tinggi lagi. “Yang jelas, dengan pencapaian ini, Samsung memperkuat posisinya sebagai pabrikan mobile memory paling utama, yang akan memenuhi kebutuhan industry smartphone dunia,” tandas Sewon Chun.