Kekuatan kamera yang semakin canggih dan multimedia berteknologi 4K, diklaim turut andil dalam tren perkembangan memori dengan kapasitas besar yang dihadirkan produsen saat ini. Maka tak sedikit pengguna ponsel pintar saat ini, memiliki memori penyimpanan yang bisa mencapai 64GB dalam smartphone mereka. Namun demikian, bukan berarti kapasitas menjadi hal utama yang sangat difokuskan produsen.
Kecepatan baca dan tulis, serta kehandalan, dan ketahanan memori MicroSD juga menjadi fokus utama dalam pengembangan produknya. Samsung mengklaim, Samsung MicroSD EVO+ 256 GB ini memiliki sertifikasi U3 dan sudah masuk dalam class10. Seperti yang dirilis oleh situs resminya, MicroSD Samsung EVO+ ini selain memiliki kapasitas yang besar juga diklaim hadir dengan kemampuan transfer data mencapai 95MB per detik serta kekuatan baca file yang tercatat mencapai 90MB per detik.
Sertfikasi U3 yang diklaim telah didapatkan Samsung MicroSD EVO+ 256 GB ini, diungkapkan sebagai pernyataan bahwa produk mampu bertahan dan beroperasi dalam suhu yang lembab hingga suhu yang sangat ekstrim seperti kemampuannya bertahan dari air, serta arus magnetik dan sinar X.
Samsung MicroSD EVO+ juga dikabarkan baru akan dirilis secara global pada Juni mendatang, pihak perusahaan juga mengungkapkan akan memberikan garansi selama 10 tahun. Namun sayangnya, harga yang dibanderol sepertinya terlalu tinggi, diperkirakan harga yang dipasang sekira USD250 atau IDR3 jutaan untuk versi 256GB. Sedangkan untuk kapasitas 128GB dibanderol sekira USD100 atau IDR1,3 jutaan.
