ArenaLTE.com - Ketika merilis seri Nokia 3, 5 dan 6, sepertinya Nokia ingin mengetes pasar dulu. Maklum, setelah lama menghilang dari pasar, kini pabrikan asal Finlandia itu kembali menyapa pasar. Bila kehadiran tiga seri terdahulu terkesan masih “malu-malu kucing”, seri keempat yang resmi diluncurkan di sini pada Selasa (13/02) menunjukkan Nokia sudah lebih pede. 

Seri keempat yang diperkenalkan untuk pasar Indonesia ini adalah Nokia 8. Sebuah smartphone berbasis Android yang disebut Nokia sebagai smartphone paling powerfull dari Nokia. Nah, di sinilah kelihatan pedenya Nokia, merilis smartphone kelas premium yang bandrol harganya juga tidak murah. Sepertinya, hasil tes pasar dengan ketiga seri terdahulu, menunjukkan hasil yang diharapkan. 

Kalaupun Nokia sangat optimis dengan smartphone premium ini, ya bisa dipahami. Nokia 8 bukanlah smartphone hasil pengerjaan asal-asalan demi mengejar tren. Tengoklah desain dan tampilannya. Nokia 8 tampil elegan dan stylish, memiliki permukaan belakang yang sedikit cembung, dengan ketebalan bagian paling sisi hanya 4.6 mm, membuatnya tak hanya enak dipandang, tapi juga nyaman digenggam.

Itu tampak luarnya. Sementara bodynya sendiri dibuat dari dari satu blok aluminium seri 6000 yang dikenal kokoh, serta disempurnakan melalui 40 tahap proses pemesinan, anodisa dan polesan. Model tertentu dilengkapi dengan finishing kaca kualitas tinggi yang telah ditempa selama lebih dari 20 jam untuk tampilan tanpa cacat. 

Sekarang, mari longok persenjataannya. Nokia 8 dijalankan oleh system operasi Android 7.1.1 Nougat, yang bisa diupgrade secara over the air ke versi Oreo. Dalam hal penggunaan platform Android ini, Nokia menyebut Nokia 8 sebagai smartphone Android murni. Penggunaan Android ini, sudah dilakukan sejak mereka kembali ke pasar –Padahal dulu ketika sedang jaya-jayanya, Nokia sama sekali ogah melirik Android. Alih-alih menjajaki Android yang mulai booming, mereka malah berpaling ke Microsoft. Dan akibatnya fatal. Tapi kini agaknya mereka sudah tobat, setelah berada di bawah payung baru, HMD Global.  

Okelah, Nougat sudah banyak digunakan smartphone lain, jadi tak begitu luar biasa. Tapi, smartphone ini dirancang sebagai pemuas syahwat para penggila media sosial. Segala yang diperlukan untuk memaksimalkan aktivitas di media sosial ada di sini. Ada alasan kuat untuk itu. 

"Kami tahu, saat ini lebih banyak orang yang membuat dan berbagi konten secara langsung, dengan jutaan foto dan video dibagikan setiap menit di media sosial. Orang terinspirasi oleh konten yang mereka konsumsi dan mencari cara baru untuk menciptakannya sendiri. Orang-orang inilah yang telah mengilhami kami untuk menciptakan smartphone unggulan dengan kinerja hebat,” ungkap Mark Trundle, Country Manager - Indonesia dan ANZ, HMD Global.

Untuk kinerja hebat seperti yang disebutkan Mark, Nokia membekali Nokia 8 dengan sederet hardware dan software yang mumpuni. Untuk kamera misalnya, inilah smartphone pertama Nokia hasil kolaborasi dengan Zeiss Optics. Kebayang, kan, bagaimana kualitas lensa buatan salah satu produsen lensa top dunia ini. 

Nokia 8 punya lensa ganda yang ditaruh di belakang. Dua-duanya memiliki resolusi 13 Mpix, satu berwarna, satunya lagi monochrome. Kamera depannya sama, 13 Mpix juga, tapi single lens. Tapi jangan lihat besaran resolusinya. Tengoklah inovasi yang diusung fitur kamera Nokia 8. Inilah smartphone pertama di dunia yang punya fitur Dual Sight. 

Fitur dual sight ini bisa menampilkan dua tampilan dalam satu layar secara bersamaan. Fitur ini bekerja dengan menjalankan kamera depan dan kamera belakang secara bersamaan, dan menampilkannya di layar ponsel. Tampilan layar akan terbelah dua, satu sisi menampilkan bidikan dari kamera depan, sisi lainnya bidikan dari kamera belakang. Hebatnya, dua tampilan dalam satu layar ini bisa langsung di-share secara live streaming dan real time melalui media sosial semacam Facebook dan Youtube. Ini jelas akan memberikan keasyikan baru. Nokia menyebut konsep ini dengan Bothie -- dan lupakanlah Selfie.  Bisa dimanfaatkan untuk foto maupun video.

Menikmati video, dan apalagi music, tanpa dukungan audio yang yahud, jelas kurang greget, kan? Jadi, untuk memuaskan kuping penggunanya, Nokia membenamkan OZO Audio, yang menggabungkan tiga mikrofon dengan algoritma akustik eksklusif dari Nokia, untuk menangkap audio dengan suara surround spasial 360° yang mendalam. Keren, apalagi bisa membagikan video 4K dengan OZO Audio ke manapun - codec binaural memungkinkan pemutaran kualitas tinggi, bahkan pada perangkat tanpa OZO Audio. Sedikit info, OZO Audio ini kerap dipakai pada produksi film-film Hollywood. 

Nokia 8 jelas didesain sebagai smartphone pekerja berat, yang harus mampu menjalankan fungsi-fungsi berat, tanpa harus terengah-engah dan kepanasan. Pokoknya, smartphone ini jangan sampai membuat pemiliknya menggerundel kecewa. Makanya, di dapur pacu dipasangi prosesor delapan inti dengan chipset Snapdragon 835 dari Qualcomm. Didukung RAM 4 GB dan ROM 64 GB expandable. 

Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia, bilang, Snapdragon seri 835 adalah chipset flagship-nya Qualcomm, yang dibuat dengan teknologi 10 nanometer, yang membuatnya bekerja lebih efisien, performa lebih tinggi namun lebih irit pemakaian daya. 

Salah satu problem smartphone pekerja berat adalah masalah mesin yang cepat panas. Untuk ini, Nokia merancang Nokia 8 bisa bekerja sama baiknya di dalam maupun luar ruang, tanpa khawatir overheating. Smartphone ini memiliki pipa pendingin tembaga berpelindung grafit panjang, yang mampu menghilangkan panas yang dihasilkan oleh sistem berkinerja tinggi, melintasi panjang dan lebar dari keseluruhan badan ponsel. Ini untuk menjamin kuping atau tangan Anda tak kepanasan, bahkan setelah Nokia 8 digunakan untuk berbagai kegiatan sekalipun. 

Nah, itulah kenapa, HMD Global selaku pemegang lisensi eksklusif ponsel dan tablet Nokia, tak ragu lagi mengatakan, “We’re baaaack.” Nokia 8 punya kekuatan untuk menjadi senjata sakti mandraguna bagi Nokia untuk merebut kembali kejayaan mereka yang pernah hilang. “Butuh waktu bertahun, mungkin. Tapi kami yakin bisa,” tegas Mark.

Ohya, kalau naksir kepingin punya Nokia 8, bisa dibeli secara online dengan harga IDR6.499 juta. Tapi kalau mau lebih murah, bisa ikut program promo dari sebuah toko online, yang khusus pada tanggal 15 Februari, memberikan harga special sebesar IDR5.999 juta bagi 200 pembeli pertama.