Plus

  • OS Android Nougat
  • RAM 3 GB
  • Harga dibawah 2 juta
  • USB On the Go
  • VR Ready

Minus

  • Layar Sentuh Kurang Sensitif
  • Graphis Biasa Saja
  • Tidak Ada NFC

Score: 7.0

DESAIN
7
LAYAR
6
KAMERA
7
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Lama tidak terdengar kiprahnya di Indonesia, produsen smartphone asal negeri fashion, Perancis, kembali mencoba peruntungan dalam mencicipi lezatnya pasar smartphone Tanah Air. Adalah Wiko Harry, begitulah namanya, yang di plot menjadi simbol pembuka kembalinya Wiko. Menyasar ke segmen menengah ke bawah, Wiko Harry diharapkan bisa menjadi awal eksistensi Wiko yang juga didukung oleh manajemen baru.

Mengusung sebuah smartphone dengan harga dibawah 2 juta namun punya performa yang tidak bisa diangap remeh, Wiko menaruh banyak harapan di pundak Harry. Dengan keunggulan yang ditawarkan, akankah Wiko Harry mampu merebut hati pengguna smartphone Tanah Air? Lantas seperti apa sih sebenarnya kemampuan smartphone ini? Apakah bisa bersaing dengan kompetitor yang notabene pemain lama yang sudah melekat di telinga konsumen? Kita simak review Wiko Harry, the Speedy One.

review_Wiko_Harry

Desain Wiko Harry

Simple dan Stylish, sepertinya dua kata itu yang terlintas saat pertama kali melihat dan memegang Wiko Harry. Tampak dari depan, smartphone ini tidak berbeda jauh dengan smartphone umum lainnnya. Tidak ada bagian yang ‘nyeleneh’, cuma ada logo Wiko di sudut kanan atas layar. Untuk tombol navigasi, Wiko menyediakan tombol fisik. Seperti smartphone android pada umumnya ada 3 tombol navigasi fisik disini, back, home dan recent. Hanya saja, untuk navigasi back dan recent cuma berbentuk titik.

Jadi bagi yang belum terbiasa cukup membingungkan. Tapi jangan takut, kita bisa memilih layout navigasi sesuai selera dan kebiasaan kita pada pengaturan layar. Jadi dua tombol navigasi itu (selain home) bisa dibolak-balik sesuai keinginan.

Sayangnya, tombol navigasi ini tidak dilengkapi backlight. Walhasil, kita harus ’meraba-raba’ jika menggunakan smartphone ini dalam keadaan gelap. Oiya, tombol volume dan power smartphone ini terletak berjejer di bagian kiri layar. Port micro usb dan audio jack 3.5 mm ada di bagian atas smartphone.

review_Wiko_Harry
 
Lanjut ke bagian belakang, sepintas smartphone ini seperti berstruktur unibody. Tapi ternyata, pada sisi kanan bawah layar ada sedikit celah buat kuku untuk membuka  penutup belakang. Sedikit susah memang membukanya. Perlu kehati-hatian agar bagian ini tidak tergores atau bahkan patah. Ada tiga slot saat cover belakang dibuka, 2 slot untuk micro sim dan 1 slot untuk micro SD.

Terlepas dari itu, pada bagian desain, cover belakang inilah yang jadi favorit saya. Karena materialnya yang terbuat dari full metal solid, ditambah dimensi ukurannya yang terbilang pas dengan 145 x 72.7 x 9.15 mm dengan bobot 160 gram membuat Wiko Harry nyaman digenggam. Pilihan warna seperti  Anthracite, Gold dan Bleen membuat nilai tambah lain bagi pecinta smartphone stylish.

Layar Wiko Harry

review_Wiko_Harry

Dengan layar berukuran 5 inci, Wiko sepertinya tahu keinginan dan kebutuhan pasar. Yup, memang menurut beberapa lembaga survey, layar 4.7 inci – 5.2 inci jadi ukuran favorit sebuah smartphone. Menggunakan teknologi IPS dengan resolusi HD 1280 x 780, ditambah kepadatan pixel mencapai 294 ppi, layar Wiko Harry terlihat tajam dan cukup jernih untuk dilihat meski di tengah cuaca terik.

Performa layar multitouch-nya kurang greget. Dengan test yang kami lakukan, hanya 2 jari yang dapat menyentuh layar. Tentunya ini akan jadi masalah untuk gamer. Ya, walaupun Harry memang bukan smartphone gaming, tapi tentunya buat pengguna sayang melewatkan performa smartphone ini untuk bermain game.

review_Wiko_Harry

OS & Antarmuka Wiko Harry

Nilai tambah dibukukan Wiko untuk mendongkrak nilai jual Harry. Bagaimana tidak, dengan menyasar segmen menengah ke bawah, Operating System yang ditawarkan sudah kekinian. Tepat sekali, Android 7.0 atau yang biasa dipanggil Nougat sudah dibenamkan pada smartphone ini. Dengan demikan, bisa dikatakan Wiko Harry sedikit lebih unggul dari pesaingnya pada sektor ini.

Tampilan antarmuka Wiko Harry sangat sederhana. Tidak banyak aplikasi yang disertakan pada smartphone ini.  Tapi positifnya, performa smartphone jadi semakin baik tanpa adanya aplikasi yang memakan banyak tenaga.

Kamera Wiko Harry

Walaupun bukan untuk kalangan pecinta fotografi, Wiko Harry justru hadir dengan fitur kamera mumpuni. Dukungan kamera utama berkekuatan 13 MP dengan single flash dan auto focus, sudah cukup untuk menangkap obyek foto dengan baik. Hadirnya fitur mode profesional, memberikan pengalaman berfoto layaknya fotografer profesional. Tidak hanya itu, pilihan mode seperti HDR, Panorama, FaceBeauty, Night dan Sport jadi alternatif pengguna untuk mengabadikan momen sesuai keinginan.

Untuk kamera selfie, di seri ini Wiko tidak terlihat jor-joran. Hanya dengan kamera 5 MP, pengguna disuguhkan dengan hasil selfie yang cukup lumayan. Namun sayang tidak ada tambahan lampu flash pada kamera depan. Tapi tunggu dulu, hadirnya fitur Wideselfie bisa menjadi  kelebihan Wiko Harry pada bagian ini. Lebih mirip mode panorama pada kamera belakang untuk penggunaannya.

review_Wiko_Harry

Bagi yang ingin berfoto selfie dengan hasil yang tidak sesuai kenyataan, mode FaceBeauty wajib kamu pakai. Hasilnya, cukup menggembirakan. Tekstur kasar dan mungkin bergelombang pada wajah lenyap seketika berganti kulit yang bersih dan mulus. Lalu bagaimana dengan kualitas videonya? Kamera Wiko Harry hanya mampu merekam kualitas video 720p alias High Definition dengan kecepatan 30 fps (frame per second). Ini artinya kualitas video yang dihasilkan sudah sangat layak untuk merekam momen berharga Anda.


Performa Wiko Harry

Prosesor buatan MediaTek masih mendominasi produk buatan Wiko. Untuk Harry, Wiko mempercayakan MediaTek MT6737  berinti empat dengan kecepatan 1.3 Ghz untuk menunjang kinerjanya. Dukungan RAM sebesar 3GB semakin menambah daya tempur Wiko Harry untuk membantu aktivitas mobile pengguna.

Di sektor grafis, Wiko membenamkan GPU (Graphics Processing Unit) ARM®, Mali™ T7270. Performa GPU ini bisa dibilang biasa saja, namun begitu konsumsi daya pada smartphone bisa dihemat dengan baik dengan keberadaanya.  Ini berarti Wiko Harry termasuk smartphone dengan pernggunaan daya yang hemat walaupun didukung dengan baterai berkekuatan 2500 mAh. Saat dicoba dipakai bermain game standar dengan grafis yang tidak berat, smartphone ini cukup enak digunakan. Begitu juga untuk menonton video berkualitas HD, lancar dan tidak mengecewakan.

Untuk sektor memori, ruang penyimpanan sebesar 16 GB telah disiapkan didalam Wiko Harry. Kurang besar memang, tapi perluasan memori dengan Micro SD eksternal hingga 128 GB bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi smartphone ini sudah mendukung USB On the Go. Jadi aman lah untuk urusan penyimpanan. Oh iya, Wiko Harry juga mendukung aktivitas multitasking loh. Saat dicoba menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, smartphone ini tidak mengalami hambatan.


 

Konektivitas

Dua buah slot micro SIM card bercokol didalam Wiko Harry. Yang lebih asyik lagi keduanya sudah mendukung SIM card 4G LTE. LTE yang digunakan sudah kategori 4, yang berarti punya kecepatan download sampai 150 Mbps dan upload sampai 50 Mbps.

Frekuensi jaringan yang didukung Wiko Harry adalah LTE Band 1 (2100), Band 3 (1800), Band 7 (2600) dan Band 20 (800). Melihat frekuens ini, berarti ada SIM card operator 4G LTE Tanah Air yang tidak bisa disematkan ke dalam Wiko Harry. Fitur konektivitas lain yang bisa dijumpai adalah  WiFi 802.11 b/g/n, Micro USB OTG, Bluetooth 4.0, 3.5 mm audio jack dan GPS.

review_Wiko_Harry

Value for Money

Di lepas ke pasar dengan harga relatif terjangkau, Rp 1.599.000, Wiko Harry hadir dengan suguhan fitur berkelas. Bila melihat kelebihan yang dimiliki, rasanya harga segitu cukup pas untuk memiliki smartphone ini.