ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Pemerintah melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), mengungkapkan akan menghadirkan sistem registrasi IMEI ponsel agar bisa melakukan komunikasi. Peraturan regulasi yang direncanakan sedang dibahas dengan tiga kementerian tersebut, diungkapkan oleh Alexander Rusli, Direktur PT Indosat Tbk cukup memberatkan jika jadi diimplemetasikan.
Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengutarakan bahwa perihal wacana registrasi IMEI memang ditangani oleh BRTI dan sedang dibahas oleh dua kementerian lainnya, yakni Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.
“Regulasi IMEI memang masih diskusi, namun apapun ujungnya selama semua mengerti konsekuensi semua harus didiskusikan. Karena tidak semua ponsel memiliki IMEI, bahkan ponsel bagus pun ada juga yang tidak memiliki IMEI,” jelas Alexander Rusli, di sela perbincangan acara ISTC di gedung BEI, Jakarta.
Meski dirinya tidak meyakini regulasi IMEI ini bisa dijalankan dengan baik. Namun, Alex berharap, jika regulasi ini jadi diterapkan di Indonesia, Pemerintah bisa melakukan proses yang jelas serta prosedur penggunaan dan pemberlakukan peraturan yang dijalankan rata dan berimbang.
“Harus ada database IMEI. Apa operatornya yang harus punya database tersebut atau Pemerintah yang buat database registrasi IMEI itu. Jadi, kalau jaringannya jatuh IMEI bisa ter-coverage dengan baik karena deteksi komunikasi dari nomor tersebut, jadi kalo jaringan jatuh IMEI tidak terdeteksi maka ponsel tidak bisa digunakan dan hal itu merugikan,” jelas Alex menuturkan.
Menurutnya, sistem regulasi yang akan dijalankan nanti harus jelas bagaimana prosedurnya dijalankan. ”Kapan IMEI diperiksanya, apa setiap saat orang baru akan menelfon IMEI diidentifikasi atau menghidupkan telefon dahulu. Lainnya, apaka harus diperiksa snapshoot sekali sebulan atau setahun. Lalu bagaimana menghandle ponsel yang tidak ada IMEI,” tambahnya.
Hal itu diharapkan bahwa harus diimplementasikan dengan jelas, siapa yang membuat IMEI dan bagaimana sistem deteksi nomor tersebut dilakukan. Dan mengenai hal ini, Alex mengakui bahwa regulasi ini memang cukup memberatkan pihaknya.
“Harapan Indosat bahwa jika peraturan registrasi IMEi ini resmi diimplementasikan, diharapkan bisa rata diberlakukan ke semua operator dan berbarengan, hal itu juga selama tidak memberatkan customer experience maka kita siap jalankan berbarengan,” tambah Alex menuturkan.