ArenaLTE.com - Pendidikan untuk anak-anak yang kurang beruntung memang dinilai masih perlu ditingkatkan. Tingginya angka anak putus sekolah, meningkatnya jumlah anak-anak yang bekerja di jalanan, serta kurangnya pemahaman akan pentingnya pendidikan dasar masih menjadi isu yang harus dihadapi Indonesia di berbagai daerah saat ini, termasuk di Ibukota.

Sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam memajukan pendisikan di Indonesia, sekaligus merayakan Hari Anak Nasional 2017, Vivo smartphone memberikan beasiswa 1 (satu) tahun senilai total IDR 500 juta kepada ratusan anak asuh Yayasan Sahabat Anak yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
 
Beasiswa secara resmi diserahkan kepada Yayasan Sahabat Anak oleh Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma kepada Ketua Yayasan Sahabat Anak, Dian Novita pada gelaran Vivo Jambore Sahabat Anak XXI 2017 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Tahun ini, Jambore Sahabat Anak yang memasuki tahun ke-21 mengumpulkan 800 anak asuhan Yayasan Sahabat Anak serta 400 relawan untuk merayakan Hari Anak Nasional.

CSR-vivo-smartphone
 
Ditemui saat pembukaan Vivo Jambore Sahabat Anak XXI 2017, Jakarta, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma berkata “Program donasi Perfect Future hadir merupakan wujud komitmen Vivo membangun generasi muda Indonesia melalui pendidikan. Dengan pendidikan, anak-anak Indonesia semakin berani untuk bermimpi dan termotivasi untuk membangun masa depan yang lebih sempurna.”

Edy kemudian menambahkan bahwa Vivo Smartphone bangga menjadi bagian dari kegiatan ini, Yayasan Sahabat Anak memiliki misi yang sama dengan kami. Untuk itulah, Vivo Smartphone mendukung program yang dilakukan Sahabat Anak dengan memberikan beasiswa dan mensponsori kegiatan Jambore Sahabat Anak ke-21 ini.

Partisipasi Vivo Smartphone ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan. "Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat menginspirasi banyak pihak terutama anak muda yang menjadi target market utama kami untuk memberikan perhatian lebih kepada kualitas pendidikan anak di Indonesia,” pungkas Edy.

CSR-vivo-smartphone