ArenaLTE.com - Di antara segmen smartphone, kelas menengah yang paling banyak meramaikan pasar. Di segmen inilah vendor paling banyak mengeluarkan produk-produk baru. Latar belakang itulah yang mendorong Qualcomm, produsen chipset asal AS, memperkenalkan tiga serangkai chipset terbaru, Snapdragon 665, Snapdragon 730 dan Snapdragon 730G.
 
Seperti dilaporkan situs TheVerge.com, ketiga chipset –yang lebih tepat disebut system on chip (SoC)—diperkenalkan dalam sebuah acara yang digelar di San Fransisco, AS, Selasa (9/4). Dibuat untuk memenuhi segmen menengah-atas, untuk menggantikan Snapdragon 660 dan Snapdragon 710, yang saat ini banyak dipakai mentenagai smartphone-smartphone kelas menengah berbagai brand.  Khusus SD 730G, dirancang untuk memenuhi kepuasan gaming pengguna smartphone.
 
SD 665 merupakan pengembangan dari seri terdahulu, SD 660 yang dipakai secara luas pada smartphone kelas menengah dari berbagai brand. Tentu saja banyak peningkatan yang dilakukan pada SoC baru ini. Seperti, penggunaan prosesor empat Kryo 260 (A73) yang punya clockspeed 2.0 GHz dan empat Kryo 260 (A53) 1.8 GHz.
 
Pembuatannya dilakukan dengan teknologi 11 nm. GPU ditingkatkan menjadi Adreno 610 –sementara seri 660 dilengkapi Adreno 512. Peningkatan juga ada pada Hexagon 686 DSP dan Spectra 165 ISP (image signal processor), yang mana mampu mendukung triple kamera dan sensor 48 Mpix. Dilengkapi modem LTE X12 (Cat12: 600 Mbps DL/150 Mbps UL). Qualcomm mengklaim, SoC ini memiliki performa AI dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
 
Berikutnya, SD 730 yang merupakan pengembangan dari seri SD 710 –yang disebut-sebut satu level di bawah seri flagship. Dibangun dengan menggunakan Samsung 8 nm LPP. Inilah chip 8 nm pertama dari Qualcomm. Elemen CPU ditenagai dua Kryo 470 (A76) 2.2 GHz dan enam Kryo 470 (A55) 1.8 GHz. Elemen ini meningkatkan kinerja keseluruhan sebanyak 35% dibanding pendahulunya (SD 710).  
 
Sektor GPU dilengkapi Adreno 618 yang lebih bertenaga.  Untuk modem memakai modem LTE X15, dan mendukung koneksi Wi-Fi 6. Tapi peningkatan paling signifikan ada pada teknologi AI. Terintegrasi dengan Hexagon 688 DSP (digital signal processor) terkini, termasuk akselerator tensor Qualcomm untuk mendukung machine learning. Qualcomm mengatakan, dengan kelengkapan ini performa AI menjadi dua kali lipat dibanding pendahulunya.  
 
Terakhir adalah SD 730G, yang merupakan varian pengembangan dari SD 730. Varian ini khusus dirancang untuk mendukung performa gaming yang lebih sempurna –kode G menunjukkan kategori gaming. Karenanya, GPU dirancang lebih kencang, 15% lebih cepat. Terintegrasi dengan Spectra 350 ISP, dan mendukung “computer vision” –yang merupakan fitur unggulan pada Snapdragon seri 8. Ini pertama kalinya Snapdragon seri 7 memakai fitur CV-SIP, tensor accelerator, True HDR dan lain-lain. SD 730G disebutkan mampu mendukung smartphone dengan layar display 1440p –lebih tinggi dibanding SD 730 yang 1080p. Mampu mendukung video gerak lambat hingga 960 fps.
 
Menurut keterangan Qualcomm, tiga serangkai SoC baru ini diperkirakan sudah akan “melayani” smartphone-smartphone pada pertengahan tahun ini.