ArenaLTE.com - Departemen riset dan pengembangan di Qualcomm tengah menguji teknologi baru untuk membuat LTE tanpa lisensi. Teknologi yang berjalan di jaringan tanpa biaya lisensi apapun atau dijuluki "LTE Unlicensed" ini akan memungkinkan jaringan selular untuk memberikan frekuensi dalam spektrum yang berjalan bersamaan dengan frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi dan Bluetooth.

Operator seluler dapat memberikan spektrum jaringan untuk pelanggan tanpa perlu membayar untuk setiap biaya penggunaan. Operator seluler seperti T-Mobile AS, SK Telecom, dan Verizon juga tengah mencari kemungkinan mengaktifkan Unlicensed LTE pada jaringan mereka.

Namun, Google dan Wi-Fi Alliance telah memperingatkan perusahaan-perusahaan itu akan hasil negatif penggunaan LTE Unlicensed. Teknologi LTE tanpa lisensi ini menggunakan spektrum jaringan 5GHz, sama dengan spektrum Wi-Fi, sehingga ada kemungkinan bahwa pengguna Wi-Fi akan merasa kecepatan data mereka menurun saat banyak pengguna mengakses jaringan yang sama.
Baca: Google Menentang Upaya FCC Berikan Spektrum LTE Unlicensed

qualcomm-lte-unlicensedUntuk mengatasi kekhawatiran LTE tanpa lisensi tersebut, Qualcomm mengklaim sistem baru mereka tidak akan mengganggu pengguna Wi-Fi. Ia menambahkan bahwa sistem baru yang disebut MuLTEfire dan akan memberikan kinerja menyerupai "LTE ". MuLTEfire akan dapat menyebarkan spektrum LTE tanpa masalah dengan jangkauan dan kapasitas jaringan.

Teknologi baru LTE Unlicensed Qualcomm ini akan memungkinkan tempat bisnis, olahraga, dan operator untuk memerlukan lisensi ketika bisnis mereka mulai membuat penggunaan spektrum 5GHz.