ArenaLTE.com - Lenovo Phab2 Pro menjadi handset pertama bersama Project Tango yang akan menyambangi pasar. Seri ini sendiri kabarnya bakal meluncur pada September 2016. Kemampuan augmented reality (AR) yang dibenamkan dalam unit ini pernah dipamerkan awal bulan ini. Untuk menyokong fitur ini, Phab2 Pro mengandalkan chipset Snapdragon 652.
Prosesor Snapdragon 652 yang terbenam dalam Phab2 Pro bekerja keras mengkombinasikan data dari lima sensor yang diselipkan. Tiga di antaranya berasal dari sektor kamera yang semuanya bekerja dalam waktu bersamaan. Selain kamera standar, terdapat juga lensa fish eye yang berguna dalam mengukur kedalaman, sebuah akselerometer dan sebuah giroskop.
Fitur yang terbenam dalam Phab2 Pro ini memungkinkan penggunanya mendesain ulang sebuah ruangan, mengatur komposisi dan layout furnitur tanpa harus memboyong ke sana-sini kursi dan lain-lain. Menurut Qualcomm, Snapdragon 652 sekarang sudah dioptimalisasi buat Project Tango. Bahkan kini Snapdragon 820 sudah bergabung juga mendapat optimalisasi buat mendukung proyek milik Google tersebut.
Optimalisasi dari Snapdragon 652, Snapdragon 820 dan rangkaian chipset 600 dan 800 masa mendatang artinya vendor tak lagi memerlukan prosesor pendamping eksternal (tambahan) untuk Project Tango. Artinya pengalaman menggunakan fitur AR bakal lebih smooth meskipun prosesor harus bekerja keras mengumpulkan data dari beragam sensor.
Qualcomm mengungkapkan bahwa latar belakang mereka menyediakan pengalaman mobile mutakhir di seri Snapdragon 600 dan 800 membuat Phab2 Pr bisa berjalan sesuai rencana tanpa memerlukan revisi hardware maupun update. Kalau penasaran, lihat saja sendiri bagaimana chipset Snapdragon yang sudah dioptimasi bekerja lewat Project Tango.