ArenaLTE.com - Hari belanja online nasional/ Harbolnas 2016 yang sejatinya akan digelar serentak oleh pelaku e-commerce Tanah Air pada 12 hingga 14 Desember 2016, diperkirkan akan menjadi magnet masyarakat untuk berbelanja online. Shopback dalam survei internal yang dilakukannya, memperkirakan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya promo dan diskon yang digelar.

Harbolnas 2016 juga disebutkan Shopback akan diikuti oleh 200 pelaku e-commerce, lebih banyak dari Harbolnas pada tahun lalu yang sekiranya diikuti kurang lebih 140 pelaku e-commerce. Dalam survei yang dilakukan perusahaan, mencaat bahwa ada sekitar 77,1% konsumen Indonesia tertarik karena adanya promo dan diskon yang digelar dalam Harbolnas 2016 tersebut.

shopback indonesia“Dari 77,1% konsumen yang menyukai promo dan diskon saat Harbolnas mendatang, yang paling menarik adalah temuan mengenai apa saja jenis promo dan diskon yang mendorong mereka untuk berbelanja. Diketahui sebanyak 43,4% memilih voucher potongan, 37,5% tertarik karena harga spesial, 18,1% tergoda dengan promo pemasaran menarik, kemudian 0,3% termotivasi apabila ada undian menarik, serta 0,4% akan terpicu jika terdapat produk/brang edisi terbatas,” ujar Indra Yonathan, Country General Manager, ShopBack Indonesia.

Ia menuturkan bahwa 86,7% konsumen menyatakan berminat untuk berbelanja di toko-toko online selama Harbolnas 2016 berlangsung, serta98.8% konsumen juga melihat Harbolnas sebagai event belanja online yang dipersepsikan positif.

“ShopBack menyarankan agar para pelaku e-Commerce Indonesia memperhatikan lebih serius faktor logistikyang berpotensi akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Sebab, dalam survei kami ditemukan fakta bahwasebanyak 59% konsumen masih menjadikan masalah lamanya pengiriman barang sebagai masalah utamanya,” lanjut Yonathan.

Selain tingginya minat konsumen yang ingin berpartisipasi menikmati beragam keuntungan yang ditawarkan dunia e-Commerce selama Harbolnas 2016, ShopBack juga menemukan fakta-fakta menarik yang dapat dijadikan landasan pertimbangan bagi pelaku e-Commerce dalam menjalankan pendekatan strategis kepada para pelanggan mereka.

Temuan-temuan tersebut antara lain berhubungan dengan siapa profil mayoritas konsumen, kategori produk yang menjadi incaran utama mereka, metoda pembelanjaan yang lebih mereka sukai, sumber informasi, preferensi waktu dan hari untuk berbelanja khusus selama Harbolnas 2016 berlangsung, hingga besarnya nilai uang yang rencananya akan digunakan untuk berbelanja.

Calon Konsumen Paling Besar

Survei ShopBack menemukan fakta bahwa golongan usia 19 tahun hingga 35 tahun akan menjadi golongan konsumen terbesar dari segi usia yang akan berpartisipasi di Harbolnas 2016. Sekitar 58% dari mereka adalah karyawan dengan penghasilan di seputaran Rp2,5juta hingga Rp7,5juta.

Dari survei yang diselenggarakan, mayoritas responden menyiratkan preferensi mereka terhadap media digital. Terlihat bahwa 62,9% akan menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama untuk ajang Harbolnas, disusul berita publikasi yang muncul di situs belanja online (58,8%)dan media online (46,2%).

Kategori Produk Paling Diincar

Gadget dan aksesoris (63,9%) menjadi kategori produk yang paling diincar konsumen ketika Harbolnas 2016 berlangsung nanti. Di posisi berikutnya adalah fashion (52,3%) dan selanjutnya adalah keperluan rumah tangga (50,7%). Kategori produk lain yang disebut akan dibeli oleh konsumen – meskipun tidak terlalu besar persentasenya – adalah makanan dan minuman (28,3%), kecantikan dan kesehatan (26,7%), tiket dan travel (17,6%), serta otomotif (10,3%).

“Munculnya gadget dan aksesoris sebagai kategori produk yang paling diincar tidak terlalu mengejutkan jika melihat karakteristik calon konsumen yang berada di kisaran usia 19 tahun sampai dengan 35 tahun. Begitu pula dengan munculnya keperluan rumah tangga yang didorong oleh suara 52% responden berusia 26 tahun hingga 35 tahun yang beberapa di antara mereka merupakan pasangan muda. Pelaku e-Commerce dapat menjadikan ini sebagai salah satu pertimbangan utama dalam menghadirkan promosi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Jumlah uang yang akan mereka belanjakan juga dapat menjadi referensi menarik,” Tutup IYonathan.