ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Jaringan pasar real estat yang fokus di negara berkembang Lamudi telah menjaring dana investasi 29 juta Euro (31.4 juta Dollar AS) untuk mengembangkan operasi bisnis di Amerika Latin dan Asia.


Tiga investor telah mendukung investasi tersebut yaitu Asia Pacific Internet Group, yang merupakan usaha gabungan dari Rocket Internet dan Ooredoo; Holtzbrink Ventures, investor modal ventura terkemuka di Eropa, dan Tengelmann Ventures, sebuah divisi dari pengecer multi-sektor internasional, yang masih menjadi investor Lamudi saat ini.


Hanno Stegmann, CEO APACIG menyatakan pihaknya sangat senang dengan perkembangan Lamudi dalam portofolio mereka. Menurutnya, terdapat permintaan yang tinggi untuk platform iklan baris sangat tinggi di pasar negara berkembang dan perbatasan di wilayah Asia Pasifik. "Lamudi telah membuktikan kemampuan yang kuat untuk beradaptasi dengan pasar yang berbeda dan menawarkan pengalaman pengguna yang terbaik. Kami yakin dapat melihat bisnis tumbuh dengan baik ke depannya,” ujarnya.


Sementara itu Co-Founder dan Managing Director Lamudi Global, Kian Moini, mengatakan tujuan perusahaan adalah untuk membangun platform real-estate terbesar dari Filipina hingga Meksiko. "Tambahan dana investasi memungkinkan kami untuk mencapai kepemimpinan dan dominasi pasar dengan pangsa yang besar dan tingkat yang lebih cepat. Tahun lalu adalah tahun yang intens dan sukses, penuh dengan milestone perusahaan yang sangat penting, termasuk akusisi MyProperty.ph dan penyampaian produk-produk developer yang berdedikasi,” jelas Kian Moini.

Sebagai informasi, Lamudi diluncurkan pada Oktober 2013 oleh perusahaan internet platform dari Jerman yaitu Rocket Internet. Sejak saat itu, mereka telah melihat pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun serta telah mencapai kepemimpinan pasar di beberapa negara. Portal properti ini beroperasi secara eksklusif di negara-negara berkembang dan saat ini telah aktif di sembilan lokasi di Asia dan Amerika Latin (Philippines, Indonesia, Bangladesh, Myanmar, Pakistan, Sri Lanka, Mexico, Colombia dan Peru)

Di Februari 2015, ventura Lamudi menerima 16 juta Euro dalam bentuk investasi untuk mendorong operasi di Amerika Latin dan Asia. Setahun kemudian, tambahan 29 juta Euro akan diinvestasikan ke dalam bisnis tersebut.

Pasar properti residensial di negara-negara berkembang di Amerika Latin dan Asia, dimana Lamudi beroperasi, berada pada fase pertumbuhan dalam siklus. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan transaksi, harga transaksi di pasar terpilih dan pertumbuhan trafik ke platform yang cukup signifikan. Laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prediksi. Pendapatan Lamudi tumbuh sebesar 460% pada tahun 2015 dan sudah diatur untuk tumbuh lebih cepat pada 2016.