ArenaLTE.com - Hal yang diutamakan dalam berbisnis online adalah tampilan produk yang dijual, mengingat konsumen tak bisa menyentuh produk fisik di situs e-commerce. Tampilan produk dapat menjadi faktor penentu yang penting bagi pengguna. popIn, perusahaan yang bekerja di bidang intelligence enhancement menawarkan teknologi pemindaian gambar kembangannya dengan fitur rekomendasi visual.

Melalui fitur popIn Action, perusahaan menawarkan sebuah fitur layanan rekomendasi produk yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan e-commerce dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggannya. Caranya, dengan membantu mereka menemukan dan memilih produk yang dibutukan secara lebih cepat dan akurat. 

popIn Action diperkuat dengan teknologi pemindaian gambar (image recognition) yang inovatif dan dilengkapi dengan fitur rekomendasi visual. Melalui teknologi dan fitur tersebut, situs e-commerce memiliki kemampuan untuk menunjukkan produk-produk yang serupa dengan produk yang sedang dicari pelanggan yang telah diunggah di situs. Ini menjadikan pelanggan memiliki pertimbangan yang lebih luas dalam memilih produk yang hendak dibelinya, dan bagi e-commerce juga dapat menginformasikan lebih banyak ragam produk kepada pelanggannya, membuka terjadinya peluang bertransaksi yang bertambah, serta membantu mengakselerasi bisnisnya. 

Tao Cheng, CEO popIn Inc. berujar, “popIn Action adalah layanan tanpa batas yang tersedia bagi situs web mana pun di seluruh dunia yang tidak terkendala oleh persoalan bahasa. Adanya potensi akselerasi bisnis dan layanan pelanggan yang mampu dihadirkannya berkat penggunaan teknologi pemindaian gambar, menjadikan kami bertekad ingin memperluas layanan inovatif dari Jepang ini ke seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia, untuk kemudian berkembang secara global. Melalui komitmen ini, popIn akan terus menawarkan berbagai nilai dan manfaat bagi mitra dan pelangganya di seluruh dunia.” 

Di Indonesia, inovasi yang diluncurkan serentak di 10 negara Asia ini, langsung mendapatkan respon positif dari pelaku industri. Ini terbukti dengan diadopsinya popIn Action oleh e-commerce fashion Muslim pertama di dunia, HIJUP, untuk meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggannya. Selain HIJUP, terdapat 13 e-commerce lainnya dari Jepang, Singapura, Makau, Hong Kong, Brunei, Taiwan, Korea, Malaysia, dan India.

Penggunaan popIn Action diharapkan menjadikan HIJUP sebagai situs e-commerce yang mampu memberikan pertimbangan yang lebih luas bagi pelanggannya. Lazimnya, teknologi rekomendasi produk yang dipakai oleh situs-situs e-commerce konvensional pada dasarnya memanfaatkan sistem penyaringan kolaboratif.

Sistem ini dihasilkan oleh mekanisme prediksi di mana pengguna yang membeli produk tertentu cenderung akan membeli produk lain yang sering dibeli bersamaan dengan produk tersebut. Demi menghadirkan rekomendasi yang akurat dengan sistem penyaringan kolaboratif, situs e-commerce membutuhkan sejumlah besar data historis dari interaksi pengguna.

Berbeda dengan popIn Action, berkat teknologi pemindaian gambar yang canggih, solusi ini  mampu menampilkan produk serupa dan menganalisis ciri-ciri produk seperti warna, pola, bentuk, dan bahan. Selanjutnya, situs e-commerce yang telah menggunakan popIn Action  dengan mudah akan dapat merekomendasikan produk-produk serupa tanpa data historis dari interaksi pengguna tentang produk tersebut. 

popIn Action menawarkan dua kemampuan, yang pertama mampu menampilkan  rekomendasi produk serupa yang mirip dengan produk yang sedang dicari oleh pengguna. Adapun yang kedua adalah mampu menampilkan produk serupa dari katalog e-commerce ketika pengguna mengunggah gambar yang disimpan di ponsel pintar atau komputer.

Manfaat popIn Action

Mengingat konsumen tak bisa menyentuh produk fisik di situs e-commerce, tampilan produk dapat menjadi faktor penentu yang penting bagi pengguna. Seiring dengan rekomendasi lewat sistem penyaringan kolaboratif, popIn Action memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna, memperbesar peluang pembelian barang, sehingga mengarah pada peningkatan konversi.

Integrasi dan Biaya popIn Action

Dengan menambahkan hanya satu baris kode dari popIn Action, situs e-commerce dapat memanfaatkan teknologi rekomendasi dari Visual Search dan Vision AI. Alih-alih membebankan biaya berdasarkan jumlah API yang dikonsumsi atau tampilan, popIn Action hanya mengenakan biaya pada saat pengguna mengklik produk yang disarankan, dan kemudian menambahkan produk tersebut ke dalam keranjang belanja. Karena biaya disesuaikan dengan konversi, situs e-commerce dapat mengintegrasikannya dengan risiko yang minimal.