Buat Polytron, kehadiran Prime 7s menjadi torehan sejarah baru membidik segmen smartphone berkonsep premium dan mewah. Polytron Prime 7S dibungkus dalam metal frame serta balutan dual glass design 2.5D ala flagship Samsung Galaxy S7 yang diklaim ultra kuat dan anti gores berkat panel Dragontail AGC Glass. Tak hanya itu, seri ini juga dirancang ramping dengan ketebalan sekitar 7,75mm.
Faktor yang mendasari Polytron merilis Prime 7s antara lain karena mereka melihat jika ponsel telah menjadi perangkat utama untuk melengkapi gaya hidup sehari-hari. Secara rata-rata, dalam satu hari orang Indonesia menghabiskan waktunya selama 129 menit di mobile (eMarketer, Feb 2016).
Oleh karena itu, tak mengherankan apabila laporan eMarketer ini juga memprediksikan bahwa sebanyak 65,2 juta masyarakat Indonesia akan menggunakan smartphone pada akhir 2016.
“Seiring dengan visi kami untuk menjadi pemimpin teknologi di Indonesia, Polytron berkomitmen untuk senantiasa mengikuti laju perkembangan gaya hidup, sehingga kami dapat selalu menciptakan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan para konsumen,” ujar Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron di sela-sela peluncuran di Jakarta (1/11/2016).
Ia menambahkan jika Prime 7S memberikan solusi terbaik bagi konsumen yang selalu menjadikan ponsel sebagai teman setianya. “Baik untuk mengabadikan setiap momen berharga dalam kehidupan, menonton acara atau video favorit mereka, menyelesaikan tugas kuliah atau pekerjaan kantor, dan juga untuk memenuhi kebutuhan lifestyle.”
Di sektor daya, Prime 7S mengusung teknologi turbo charging dengan daya sebesar 9V 1.67A. Membuat proses pengisian baterai 2300mAh dua kali lebih cepat dari smartphone konvensional. Hanya dengan mengisi daya selama 15 menit, pengguna dapat melakukan panggilan telepon hingga 5 jam.
Tidak hanya memiliki kemampuan untuk mengisi daya baterai dengan cepat, smartphone buatan Polytron tersebut juga menggunakan teknologi sensor sidik jari yang memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai menu aplikasi di Prime 7S secara cepat hanya dalam waktu 0,2 detik.
Satu yang paling penting dan tak boleh ketinggalan adalah dukungan internet super cepat. Polytron Prime 7s sudah didukung dengan jaringan 4G LTE Cat. 4 yang bisa berjalan di band 850/900/1800/2100/2300 Mhz.
Polytron Prime 7S menggunakan sistem operasi FIRA OS, sebuah sistem operasi Android yang secara eksklusif diciptakan untuk Polytron. Beberapa fitur andalan FIRA OS adalah FIRA TV, FIRA Store yang memudahkan pengguna untuk membeli token listrik, pulsa elektrik, dan game voucher hanya dengan menggunakan smartphone Polytron.
Polytron Prime 7s sudah dapat ditemukan di pasaran dengan harga IDR 3.799.000,- dan tersedia dalam dua jenis pilihan warna yaitu Jet-Black dengan Gold trims, dan White dengan Champagne-Gold trims. Polytron juga berkerjasama dengan provider Indosat dalam bentuk bundling paket data internet dengan kuota 12GB.
Polytron Prime 7S dilengkapi rear camera 16-megapixel serta didukung oleh fitur ISOCELL dengan Two-Tone Flash. Kamera Prime 7s disempurnakan dengan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang bisa menangkap fokus target yang bergerak, dengan lebih cepat dan lebih akurat dalam kurang dari 0,3 detik.
Selain itu ,Prime 7s pun dilengkapi dengan kamera depan 8-megapixel yang punya LED flash, 84 derajat Wide Angle serta sensor suara dan gerakan tangan. Alhasil, Polytron optimistis kamera depan ini bisa menghasilkan foto-foto selfie ataupun wefie terbaik.
Seri yang punya layar 5,2 ini full HD dengan Retina View Technology ini mengadopsi chipset 64-bit octa core Helio P10 yang memiliki clockspeed 2.0GHz. Lebih dari itu, ponsel ini juga mengantongi RAM 3GB serta memori internal 64GB.
