ArenaLTE.com - Dalam upaya membangun sebuah fondasi keamanan siber yang kokoh, Telkom Indonesia memilih Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform untuk berekspansi di kancah global.
Dengan cakupan bisnis yang luas dan mengoperasikan tiga data center, peran keamanan siber menjadi sangat penting untuk melindungi infrastruktur perusahaan. Bahkan dari sisi jaringan, Telkom Indonesia memiliki infrastruktur jaringan yang begitu kompleks untuk menyediakan berbagai jenis layanan yang dimilikinya.
Selama ini, Telkom Indonesia mengalami beragam ancaman keamanan siber – dari yang berupa pencurian password sederhana, hingga jenis ancaman keamanan denial of services maupun injeksi SQL yang begitu berbahaya.
Terkait dengan hal tersebut, Telkom Indonesia menilai akan pentingnya untuk memiliki bangunan keamanan yang gesit guna mengatasi setiap ancaman dan sigap dalam menerapkan respons yang tepat terhadap jenis-jenis ancaman baru.
Guna mencegah jenis serangan yang demikian dan sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari munculnya disrupsi layanan, Telkom Indonesia kemudian memilih dan menerapkan Palo Alto Networks Next-Generation Firewall.
Saat ini, Telkom Indonesia telah menggelar lima firewall Palo Alto Networks PA-3000 Series bersama delapan firewall Palo Alto Networks next-generation PA-5000 Series di pusat operasi keamanan mereka.
Dengan bangunan keamanan yang begitu kokoh dan gesit, Telkom Indonesia juga berhasil memangkas pos-pos biaya, termasuk biaya keamanan tahunan hingga 30 persen, yang terdiri dari biaya operasional, staf dan biaya IT secara keseluruhan.
Selain itu, dengan tidak diperlukannya pembaruan ataupun penggantian perangkat lama, Telkom Indonesia mengestimasikan mampu menghemat hingga miliaran rupiah untuk kebutuhan belanja modal atau Capex di masa mendatang.
Lebih jauh lagi, antarmuka pengguna yang disuguhkan oleh Panorama™ ™ - yakni solusi pengelolaan perangkat Next Generation Firewall secara terpusat juga mampu mendukung perusahaan dalam menghemat waktu dalam pengelolaan jaringan – memungkinkan staf IT melakukan navigasi dan mengelola konfigurasi secara lebih efektif dan efisien.
Mengawali jejak ekspansi globalnya di sepuluh negara, seperti Australia, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, Saudi Arabia, Singapura, Timor Leste, serta Amerika Serikat, Telkom Indonesia optimis mewujudkan ambisinya dalam melakukan ekspansi internasional lebih jauh lagi.