Temuan laporan yang didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Nielsen Informate Mobile Insights ini, meneliti pengguna smartphone di Indonesia ke persona pengguna yang berbeda dan menggali lebih jauh pola penggunaan ponsel pintar mereka setiap harinya.
Baca artikel lengkap : Pertumbuhan smartphone bersaing dengan eksistensi feature phone
Dalam laporan dituliskan perihal penggunaan aplikasi setiap persona baik mengenai waktu yang dihabiskan untuk menggunakan berbagai aplikasi, pola konsumsi data, dan demografi pengguna itu sendiri. Menurut laporan tersebut, basis pengguna smartphone Indonesia tumbuh pada CAGR 33% dari 2013 ke 2017. Pertumbuhan pesat di pasar smartphone Indonesia ini didorong oleh penduduk dengan usia dibawah 30 tahun atau sekira 61 persen dari seluruh pengguna ponsel.
Laporan SUPR yang dirilis melalui studi NIelsen Informate Mobile Insight oleh Vserv ini, memaparkan beberapa poin penting perihal aktivitas pengguna diantaranya.
- Berdasarkan penelitian, penguna smartphone menghabiskan waktu rata-rata 129 menit per haridi perangkat mereka
- Enam persona pengguna smartphone yang muncul adalah– penggila / rakus data, penggemar game, pengguna utama, iseng/awam, pembicara dan Bintang Sosial
- Satu dari setiap 5 pengguna smartphone di Indonesia mengonsumsi data sekitar 249 MB/hari, yang dikategorikan sebagai penggila / rakus data
- 19% daripengguna smartphone menghabiskan lebihdari 1,5 jam sehari untuk bermain game di perangkat mereka, yang dikategorikan sebagai penggemar game.
- 14% pengguna smartphone yang didominasi oleh perempuan menghabiskan hamper satu jam setiap hari di jejarings osial, chatting &aplikasi VoIP, yang kemudian disegmentasikan sebagai Bintang
"Dengan proliferasi cepat dari pengguna mobile internet di Indonesia, pemasar memerlukan wawasan akan konsumen guna membantu mereka untuk membentuk sebuah strategi keterlibatan yang efektif," jelas Sagar Phadke, Direktur Eksekutif, Consumer Insights, Nielsen Indonesia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Lanjutnya mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Vserv dalam penyusunan laporan market insight ini guna membantu para pemasar tetap selangkah lebih ke depan. Sehingga bisa menghasilkan data yang sangat akurat.
"Saat ini, penting bagi perusahaan untuk meningkatkan relevansi pesan mereka dan memperkaya pengalaman akan konsumen mereka. Mereka perlu merumuskan strategi yang terfokus pada persona pengguna dan tujuan perusahaan. Sebagai pemimpin dalam ruang smart data, Vserv secara konsisten memungkinkan pemasar untuk bergerak di luar data demografi dan merangkul mereka berdasarkan targetnya,” tambah Pranab Punj, Associate Vice President, Global Marketing Vserv.
Menurutnya, sebagai langkah tambahan terhadap komitmen tersebut, perusahaan juga berharap bahwa laporan yang dirilis bersama dengan Nielsen Informate Mobile Insight. akan memungkinkan pemasar untuk mengetahui, memahami dan target audiens mereka lebih sesuai dengan merumuskan strategi yang lebih tepat.
SUPR dirancang berdasarkan pada pengumpulan data penggunaan otomatis dari lebih dari 1.600 pengguna smartphone di Indonesia, yang dilakukan selama tiga bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi smartphone metering inovatif yang dipasang oleh opt-in panelis pada perangkat smartphone mereka. Hasil berupa enam persona penggunaan smartphone ini muncul dari analisis pengelompokan dua langkah, dengan 27 parameter penggunaan smartphone yang sebenarnya sebagai variable masukan.