Seperti dilansir dari laman phonearena, gagalnya pengiriman barang yang dilakukan perusahaan serta pertumbuhan yang tidak merangkak naik selama dua tahun terakhir ini, Xiaomi kini harus rela turun peringkat sebagai produsen ke-empat di negeri asalnya, China.
Sebenarnya, Xiaomi pada periode 2012 hingga 2014 memiliki track record pertumbuhan yang eksplosif dari segi popularitas dan penjualan. Namun, pada 2015 peningkatan penjualannya hanya mencapai 14,5% berbanding jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 200%. Dan kejadian ini pun diungkapkan dalam laman terus berulang hingga 2016, sehingga terasa tidak mengejutkan.
Pasar smartphone saat ini sebenarnya mengalami pertumbuhan terutama di 2016 lalu, namun naasnya Xiaomi tidak mengambil peran tersebut. Berbeda dibandingkan dengan produsen dari negeri yang sama, seperti halnya Oppo dan Vivo yang diungkapkan terus mengalami peningkatan pasar mereka, terlebih di negaranya sendiri negeri Tirai Bambu.
2017 menjadi tahun tantangan bagi Xiaomi dan kini tidak lagi berfokus hanya sekadar pada smartphone saja. Perusahaan diungkapkan akan lebih menempatkan dan memprioritaskan pada pengembangan kecerdasan buatan dan menyediakan platform internet banking. Perusahaan uga menjelaskan bahwa ada berencana untuk membuka jalur offline baru.
“Kami tidak puas dengan hanya menjadi merek smartphone e-commerce,” tulis sumber informasi menjelaskan rencana Xiaomi ke depan.
Baca :
* Xiaomi Mi S, Smartphone Kecil-kecil Cabe Rawit
* Layar Fleksibel Xiaomi Mi Note 2 Ternyata Dibuat LG
Perusahaan mengakui bahwa perusahaan memang tidak menguntungkan dalam bisnis penjualan smartphone, sehingga perlu dan harus juga mengandalkan bisnis sampingannya yang lain. Seperti halnya layanan internet dan ekosistem perangkat pintar Mi. Kabar ini pun sekaligus menegaskan bahwa bisnis ini akan dibawa sang produsen ke pasar Amerika.
Namun sayangnya, karena adanya rintangan dan halangan di pasar Amerika perusahaan sepertinya tidak bisa memberikan dan membawa penjualan produk barunya Xiaomi Mi MIX yang menjadi produk yang ditunggu banyak penggemarnya di tahun ini.