ArenaLTE.com - Sejak hadir di Indonesia setahun lalu, OYO, startup yang bergerak bisnis jaringan hotel terus meningkatkan layanan mereka.
 
Diklaim sebagai jaringan hotel terbesar kedua di dunia dan terbesar pertama di Indonesia (berdasar jumlah kamar), OYO Hotels & Homes (OYO) memperkenalkan model hospitality terbaru mereka OYO Life.
 
Brand OYO Life ini hadirkan model hospitality menyeluruh dari hulu ke hilir (full stack) untuk mentransformasi bisnis kost guna merespon perkembangan kebutuhan kost dari kalangan profesional muda dan pelajar.
 
Sebagai produk penyewaan tempat tinggal jangka panjang dari OYO, OYO Life menawarkan pengalaman tinggal yang aman, terstandarisasi, dan terjangkau bagi milenial. 
 
Eko Bramantyo, Country Head for Emerging Business OYO Hotels & Homes, Indonesia menjelaskan, bahwa dalam waktu setahun, Jaringan hotel OYO telah hadir di 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.000 hotel tersebar di seluruh negeri dari Sabang hingga Kupang.
 
Kini saatnya untuk mengembangkan bisnis kami ke segmen akomodasi jangka panjang guna melayani kebutuhan penyewaan tempat tinggal berkualitas bagi profesional muda dan pelajar.


 
Pasar kost di Indonesia terus bergeliat, didorong oleh permintaan yang tinggi dan potensi pengembangan rantai bisnis yang besar termasuk katering, laundry, housekeeping, dan lain-lain.
 
Di Asia, pemanfaatan co-living space atau indekos sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup milenial. Studi menunjukkan bahwa 70 juta orang di Asia memilih untuk tinggal di indekos, dengan total sepertiganya ada di Indonesia (+/- 23 juta jiwa).
 
Lebih lanjut, berdasarkan data Property Affordability Sentiment Index H1 2019, kenaikan harga rumah menjadi salah satu alasan utama orang Indonesia untuk tidak terburu-buru membeli rumah.

Oleh karenanya, sebagian besar orang yang baru memulai karir cenderung memilih tinggal di kost sampai mampu mendapatkan tempat tinggal permanen.
 
Survei dari Indonesian Property Watch 2018 juga menemukan bahwa hampir separuh dari millenial di Jakarta lebih memilih untuk tinggal di kost.
 
Yang ketiga, berbagai studi juga menunjukkan bahwa milenial kini lebih memilih untuk menggunakan uangnya untuk mendapatkan pengalaman, seperti membeli kopi, dibandingkan menabung untuk rencana investasi jangka panjang.
 
OYO Life menjadi prioritas kunci bagi bisnis OYO Hotels & Homes, dengan target untuk menjadi penyewaan tempat tinggal jangka panjang terbesar di akhir tahun 2019. Indonesia merupakan negara ketiga yang meluncurkan OYO Life setelah India dan Jepang.
 
Eko menambahkan, “Di Indonesia, kami mendapatkan banyak permintaan dari asset partners untuk membawa solusi hospitality full stack kami ke pasar kost. Kami meluncurkan OYO Life dengan 2500 kamar di 8 kota dan akan berekspansi secara agresif ke kota-kota selanjutnya dengan target 10.000 kamar di lebih dari 10 kota hingga akhir tahun 2019.” 

OYO Life membantu mitra pemilik properti untuk memaksimalkan potensi bisnis kost mereka. “OYO Life juga bukan hanya sebuah platform pencarian atau aggregator properti. Melalui OYO Life kami dapat membantu mitra untuk mengelola bisnisnya secara menyeluruh, termasuk dalam pengelolaan properti, penyediaan layanan yang terstandarisasi, dan pelatihan bagi staf properti secara rutin,” kata Eko.

Konsep setiap akomodasi OYO Life difokuskan akan kenyamanan dan kemudahan bagi milenial yang melek teknologi. Dibekali dengan fasilitas esensial yang menjamin kebutuhan seperti koneksi Wi-Fi, televisi, jasa housekeeping, kamera CCTV, dan juga layanan 24 jam.
 
Penghuni juga dapat menghubungi tim OYO Support setiap saat, tanpa biaya tambahan dari harga sewa bulanannya. Untuk merayakan peluncuran ini,  OYO Life menawarkan program khusus yaitu diskon 20% dari total biaya sewa satu bulan bagi para penyewa baru yang bergabung di bulan Oktober.