Mengapa disebut jaringan 4G LTE terbesar? Jawabannya bukan pada jumlah BTS yang terpasang, melainkan cakupan layanan LTE dari Reliance Jio yang sudah mampu menjaungkau 90 persen populasi di India.
Jumlah penduduk India sampai saat ini telah mencapai 1,13 miliar jiwa. Dengan cakupan dan jangkaun sebesar itu, Reliance Jio menawarkan kecepatan LTE di 135 Mbps.
Mukesh Ambani sadar betul bahwa pangsa di negaranya didominasi kaum marginal, untuk itu Reliance Jio memang menawarkan harga paket data LTE yang disebut-sebut termurah se-India.
Seperti dikutip dari businessinsider, Reliance Jio menawarkan harga paket per gigabyte hanya 50 rupee, atau setara Dengan IDR9.800 per 1 GB, ini tentu harga yang sangat murah, bahkan di Indonesia pun belum ada operator yang menawarkan paket mobile data semurah itu.
Oleh beberapa pengamat, harga yang dibesut olehn Reliance Jio sangat jauh dibawah standar operator lain di India, yakni hanya sepersepuluh dari tarif operator lain di India. Mendukung program promo bagi pelayar, Reliance Jio akan menambakan 25 persen data gratis untuk pengguna dari kalangan pelajar.
Tentu saja tawaran Reliance Jio mendapat sambutan besar dari pasar, banyak yang berhatap paket data yang diluncurkan dapat menggerakan lebih banyak orang untuk mengakses internet.
Mukesh Ambani juga menyadari bahwa ada golongan masyarakat yang tak mampu membeli smartphone, Ia pun mendorong proyek yang disebut Lyf, mirip dengan konsep Google Android One, yakni jenis smartphone dengan harga super murah yang menghubungkan sebanyak mungkin orang.
Sementara dengan cakupan 4G LTE sampai ke 90 persen populasi, mendorong Reliance Jio untuk membangun infrastruktur berskala besar. Di Desember 2015, Reliance Jio pernah menyebut bakal menggelar tak kurang dari 70 ribu BTS 4G LTE di seluruh kawasan India.
Sudah barang tentu, langkah Reliance Jio ini sangat mengguncang tiga operator seluler di India lainnya yaitu Airtel, Vodafone dan Idea.
