Ponsel ini masuk kelas menengah seperti yang biasa dikembangkan perusahaan tersebut. Mungkin klaim utama yang menjadi andalan Oppo A53 adalah material bodi berbahan logam. Oh ya, smartphone ini juga mendapat sentuhan 2.5D curved glass di bagian depan. Dua aspek ini yang membuat kesannya jadi premium. Lalu seperti apa sih spesfikasi smartphone ini?
Baca juga: Oppo R7: Berupaya Memadukan Gaya dan Fungsionalitas

Oke, sekarang masuk ke bagian dalam smartphone ini. Oppo A53 mengadopsi chipset octa core Qualcomm Snapdragon 616 (dengan inti Cortex-A53 berclockspeed 1.5GHz). Untuk mendukung kinerjanya, smartphone ini dibantu dengan 2GB RAM serta memori internal 16GB.
Untuk bagian konektivitas, Oppo A53 sudah mendukung jaringan 4G LTE, dua SIM card serta beberapa fitur standar seperti Bluetooth, GPS dan Wifi. Baterai berkapasitas 3075 mAh memberikan suplai energi saat beroperasi. Smartphone ini ditunjang dengan sistem operasi 5.1 Lollipop yang di atasnya berjalan antarmuka Color OS 2.1.
Sayang, harga Oppo A53 belum dirilis oleh sang vendor termasuk ketiadaan detil kapan tanggal rilis dari smartphone ini. Selain itu, sulit mendapat informasi apakah perangkat ini juga berpotensi meluncur di luar Tiongkok atau di Indonesia misalnya.