ArenaLTE.com - Penyebaran layanan internet kecepatan tinggi berbasis 4G LTE di seluruh dunia semakin meluas. Data yang dikumpulkan OpenSignal dari jutaan pengguna 4G menguak informasi dimana pergerakan 3G mulai menyurut ke belakang. Dan, negara-negara yang mengusung konektivitas advanced 4G kini mendekati 50 Mbps.

Tak diragukan lagi, suka atau tidak kita bakal segera hidup di dunia 4G. Jika kalian bertanya negara apa yang penduduknya sudah bisa menikmati konektivitas LTE di berbagai penjuru, maka jawabannya adalah Korea Selatan. Negara ini baru saja mengalahkan tetangganya Jepang dalam hal ketersediaan konektivitas, pengguna bisa terkoneksi 95,7% setiap saat. Sementara Lithuania, Hongkong dan Belanda ada di posisi 5 besar.
 

Baca juga:
Inilah Lima Negara dengan Kecepatan dan Jangkauan 4G Terbaik di 2016
Duh... Kecepatan Jaringan 4G Indonesia Peringkat Nomor 5 Paling Lambat di Dunia


Studi yang dirilis OpenSignal juga memperlihatkan bahwa kecepatan tidak sama dengan konsistensi. Faktanya, tidak semua negara mampu memperlihatkan performa yang baik dalam kategori kecepatan dan ketersediaan.

Negara berkembang dalam hal tertentu menyediakan kecepatan internet yang sangat impresif. Tapi saat bicara soal aksesibilitas ternyata masih belum memuaskan. Menurut data yang diperoleh OpenSignal, kecepatan rata-rata untuk konektivitas LTE global sekitar 17,4 Mbps. Kendati begitu, banyak negara yang mampu menembus speed hingga 20 Mbps.

Dan, bicara soal kecepatan LTE, Singapura ternyata mampu mengalahkan Korea Selatan dengan koneksi hingga 45,9 Mbps. Sementara negara lain seperti Hungaria, Rumania dan Selandia Baru menduduki posisi lima besar dalam hal kecepatan koneksi.opensignal

Patut dicatat pula jika negara dengan populasi tinggi biasanya memiliki koneksi 4G lebih lambat. Contohnya India yang dalam pengujian hanya menyuguhkan kecepatan rata-rata 6,4 Mbps. Sementara Indonesia memiliki kecepatan 8,79 Mbps menduduki peringkat lima terbawah.

Meski LTE baru memasuki tahap perkembangan sebagian negara di berbagai belahan dunia, OpenSignal melihat bahwa beberapa negara sudah punya lebih dari sekedar 3G atau 2G. Ada negara-negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika sudah menikmati jaringan LTE. Artinya lanskap layanan LTE global saat ini terus tumbuh dengan pesat.