ArenaLTE.com - Sebuah penelitian dari McKinsey & Company mengungkapkan, infrastruktur digital di Indonesia akan membawa peluang positif, hingga USD 150 milyar, terhadap perekonomian global dunia di tahun 2025. Apalagi, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pengguna internet tertinggi di dunia, mencapai 143,26 juta orang atau lebih dari 50% total penduduk di Indonesia.
Sistem cerdas dan TIK memegang peranan penting dalam menyukseskan tercapainya industri 4.0 di Indonesia. Untuk mendukung target tersebut, pemerintah mencanangkan pemetaan industri 4.0 yang berfokus pada empat teknologi, termasuk IoT dan penggunaan teknologi digital untuk industri (big data, AR, Cloud, cybersecurity).
Kristiono, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) mengungkapkan bahwa hal ini jadi tantangan baru untuk segera dapat beradaptasi dengan era transormasi digital yang terus berevolusi, mulai dari keterbatasan akses, kesiapan infrastruktur, hingga keterbatasan akses pendanaan bagi start-up. Karenanya, kita perlu beragam perangkat canggih agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses TIK yang memadai.
Untuk itulah, Pamerindo Indonesia menggelar pameran teknologi digital pertama di Indonesia, NXT Indonesia 2018 yang akan digelar pada 24-26 Oktober 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta, bersamaan dengan Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia.
Menyoroti tren teknologi utama dalam industri penyiaran, hiburan, media, dan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), acara ini akan merangkum berbagai teknologi terkini terkait jaringan dan operator internet, penyedia konten, konsultan IT, hingga satelit dan integrator sistem.
“Kami mempertemukan ratusan perusahaan dari lebih dari 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Singapura, Taiwan, dan Tiongkok, dengan ribuan pengguna dari kalangan bisnis, lewat fasilitasi akses internet cepat di seluruh negara. Komponen yang kami sajikan pun beragam, mulai dari broadband & manajemen perangkat seluler, aplikasi seluler dan fintech, hingga teknologi nirkabel dan transmisi untuk serat optik,” ujar Ben Wong, Managing Director Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara seluruh pameran.
Acara ini mempertemukan lebih dari 45 pembicara eksekutif di bidang teknologi dan telekomunikasi dari berbagai pengalaman dan keahliannya, lewat sesi konferensi Indonesia Digital Summit 2018. Sebagai pembicara, akan ditampilkan sosok-sosok berpengaruh di balik Facebook, Telkomtelstra, Tokopedia, Alibaba Cloud, The Jakarta Post Digital, Mcafee, Gojek dan masih banyak lagi, untuk membahas tentang pemetaan infrastruktur digital, digitalisasi ekonomi, hingga berbagai tren big data yang membawa inovasi baru di dalam bisnis.