ArenaLTE.com - Cita-cita Google untuk melebarkan Android lebih luas dalam program andalannya, Android One, sepertinya sudah terbukti berjalan baik. Program yang digulirkan pada tahun 2014 tersebut, kemudian disusul kembali dengan menghadirkan program Android Go pada tahun 2018. Kedua program diklaim telah berhasil dan mencapai target yang cukup baik. Bahkan perusahaan internet raksasa ini menilai lonjakan yang cukup besar pada kedua program tersebut.
Google menyatakan bahwa aktivitas Android One telah tumbuh besar di pasar sebanyak 250% selama tahun 2018. Meski sayangnya, perusahaan ini tidak mengungkapkan berapa banyak perangkat Android One yang telah dikirim ke pasar sejak program pertama dimulai. Banyak mitra yang tergabung dalam program tersebut, termasuk Xiaomi, LG dan Motorola. Meski penyumbang terbesar dalam program Android One adalah Nokia.
Di bawah manajemen HMD Global, merek Nokia yang telah dirilis telah meluaskan smartphone Android One selama setahun terakhir. Bahkan pada pengumuman produk terbaru perusahaan dengan seri Nokia 9 PureView , Nokia 4.2, dan Nokia 3.2 , Google memperkirakan pertumbuhan akan terus lebih lanjut untuk program sepanjang 2019.
Pun demikian, Google melakukan pergerakan untuk memerangi kinerja buruk dari smartphone entry-level, Google merilis Android Go untuk smartphone dengan speisifkasi memori RAM 1GB atau kurang beberapa tahun yang lalu. Sampai hari ini, lebih dari 50% perangkat Android entry-level diberdayakan oleh Android Go. Dan hal ini diungkapkan akan terus bergulir ke depan bahkan pada perangkat yang lebih baru seperti Nokia 1 Plus dan BLU Vivo Go yang menjalankan Android Pie (Go Edition) untuk ikutan tren.