ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Setelah lengser dari singgasana vendor ponsel kelas dunia, Nokia mulai merambah beragam industri untuk melangsungkan denyut bisnisnya. Salah satunya seperti dilakukan Nokia Technologies yang meluncurkan kamera VR (virtual reality) dengan label Nokia Ozo.
Pada dasarnya, perangkat ini adalah sebuah bola dengan 8 buah kamera resolusi 2K di sekujur permukaannya. Jarak antar kamera satu dengan yang lainnya sama dengan jarak antara kedua mata manusia. Untuk urusan audio, ada 8 buah mikrofon untuk menghasilkan suara yang memperkaya pengalaman realitas virtual yang dihasilkan Ozo.
Semuanya dikombinasikan untuk menciptakan bidang pandang 360 derajat dengan tata suara surround sound. Hasil perekaman video bisa disimpan ke sebuah SSD yang dapat dilepas-pasang di badan gawai ini. Kecanggihan lainnya adalah kemampuan untuk menyiarkan siaran langsung berbasis VR dari kamera ini.
Ramzi Haidamus, Presiden dari Nokia Technologies, mengatakan bahwa Ozo akan mampu menjadi solusi baru dalam perekaman dan pemutaran virtual reality. "Ozo bertujuan menjadi pembuka inovasi dalam dunia VR dengan membuatnya sebagai perangkat yang kuat bagi tangan-tangan profesional untuk menghasilkan pengalaman luar biasa bagi orang banyak," tegas Ramzi.
Nokia Ozo adalah perangkat pertama yang benar-benar mengintegrasikan optik, audio dan perangkat lunak untuk VR ke dalam sebuah paket penjualan. Perusahaan seperti Lytro, GoPro dan Kodak sudah membuat rig untuk VR dengan bidang pandang 360 derajat, namun belum ada yang sepraktis Ozo.
Kini Nokia Ozo sudah tersedia untuk pra-pemesanan dengan harga US$ 60 ribu, masih ada beberapa aksesoris lainnya untuk mendukung kamera VR ini. Misalnya Digital Cartridge, Docking Station dan Tripod Adapter. Dikembangkan di fasilitas R&D Nokia di Tampere, Finlandia, Ozo tampil pertama kali dalam sebuah acara di Los Angeles yang dihadiri oleh perwakilan dari studio, rumah produksi, media dan perusahaan teknologi.