ArenaLTE.com - Coba bayangkan, kalau setiap kali nge-chat (ke siapapun), tiap huruf yang kalian ketik dan kirimkan kena charge Rp140. Bisa diduga, ruang chat bakalan sesepi kuburan. Atau kalaupun terpaksa betul, pasti ngetik pesannya seirit mungkin. Atau ya, ini yang paling mungkin terjadi, sumpah serapah sambil bilang “Ide gila macam apa itu”.
 
Nyatanya, ide gila itu benar-benar diwujudkan oleh seorang pengembang berkebangsaan Belanda, Marc Köhlbrugge. Ia menciptakan aplikasi chatting yang diberinya nama Expensive Chat. Aplikasi ini berbentuk chatting room seperti aplikasi instant messaging pada umumnya. Hanya saja, tiap orang yang nge-chat di sini, dikenai tariff US$0.01 per karakter. Jadi bayangkan, satu pesan dengan 50 karakter aja, kena charge sekitar Rp7000.
 
Menurut Marc, seperti dikutip laman Motherboard, idenya membuat Expensive Chat ini adalah sebagai eksperimen sosial, untuk mengetahui, apa yang terjadi bila setiap pesan yang dikirimkan membuat Anda harus mengeluarkan uang. Apakah itu akan mengubah cara orang berkirim pesan? Atau bagaimana?
 
Tapi sejujurnya, kata Marc lagi, Expensive Chat ini dibuat karena dia pikir itu merupakan cara menyenangkan buat cari duit tambahan. Ya memang, karena setiap sen yang dihasilkan dari chat room, masuk ke kantong Marc. Dia mengaku, sejauh ini sudah mendapatkan US$103.41 dari aplikasi ini. Artinya, sudah ada yang mengunduh dan memakai aplikasi chat buatan Marc. Walaupun, tampaknya yang mengunduh dan menggunakan cuma penasaran saja.
 
Lepas dari sekadar iseng, tetapi sebenarnya ide sableng Marc ini bisa dikembangkan untuk sesuatu yang lebih serius. Misalnya, menjadi sebuah chat berbayar dengan host seorang figure public atau selebritis, di mana uang hasil percakapan langsung disalurkan ke program charity atau ke dana bantuan sosial. Jadi, mirip semacam penggalangan dana. Marc mengaku Expensive Chat ini nantinya akan dikembangkan menjadi bisnis yang potensial.
 
Bukan kali ini saja Marc punya ide-ide nyeleneh. Dia adalah pendiri dan kepala WIP (Work in Progress), sebuah group chat untuk para pengusaha, di mana mereka dapat mendiskusikan proyek-proyek yang sedang berjalan. WIP memiliki skema langganan US$20 per bulan. Dan Marc, mengaku mendapatkan US$40 ribu per tahun dari sini.
 
Idenya yang lain adalah membuat aplikasi highscore.money. Dengan aplikasi ini orang bisa membayar untuk tiba-tiba berada di top leaderboard sebuah game. Sempat hype, dan Marc kecipratan duit US$2.500 dari orang-orang yang kepingin jadi top leaderboard tanpa harus susah payah. Tapi Cuma sebentar saja, sehabis itu orang bosan.
 
Marc mengaku, karena mudah mendapatkan duit dengan cara itu, maka ia berniat menghabiskannya untuk bersenang-senang keliling dunia. Seperti duit dari highscore.money, dipakainya keliling Asia. Marc mengaku sebagai seorang nomaden digital, yang baru-baru ini berada di Bali.