ArenaLTE.com - Motorola sepertinya sedang genjar mengguyur pasar smartphone dunia dengan ragam produk barunya. Kali ini, perusahaan yang baru diakuisisi Lenovo ini bersiap menghadirkan seri Moto M2 sebagai seri kedua di pasaran. Smartphone RAM 6GB ini, diungkapkan siap di pasarkan pada Oktober mendatang.

Moto M2 diungkapkan juga masuk dalam kategori produk high-end yang akan menjadi senjata utama perusahaan pada kuartal-IV 2017. Pun demikian, sumber informasi menyebutkan bahwa meski masuk dalam produk kelas atas dengan spesifikasi yang tinggi, harga jual Moto M2 tidak akan terlalalu mahal bahkan bisa menjadi pesaing kuat produk Google, Samsung, Sony dan LG mendatang.

Belum ada detail informasi mengenai spesifikasi yang akan dibawa Moto M2 ini, namun dilansir dari laman phonearena bahwa seri ini kemungkinan tidak akan didukung dengan prosesor terbaru dan paling tinggi dari produk buatan Qualcomm.

Sebelumnya, informasi mengenai kehadiran Moto M2 memang sudah lama terungkap. Seri ini telah disebutkan akan menjadi produk varian terbaru yang akan menjadi generasi kedua, produk yang digadangkan sebagai variasi kelas kelas kategori dari memori RAM 4GB dengan ROM 32GB, serta RAM 6GB dengan kapasitas ROM 64GB.

Sama seperti Moto M, sekuelnya mungkin awalnya akan diluncurkan di China. Namun Motorola diharapkan dapat secara perlahan memperluas ketersediaannya ke negara lain. 

Selain berbagai model berdasarkan memori, Lenovo atau Motorola mungkin memutuskan untuk menyertakan chipset berbeda di dalamnya. Jadi, sementara untuk produk yang masuk di China akan mendapatkan prosesor MediaTek yang lebih kuat, negara lain mungkin mendapatkan versi yang sedikit lebih rendah atau versi downgrade.

Moto M2 dikabarkan mengemas layar 5,5 inci yang sama dengan resolusi full HD (1080p), sama seperti pendahulunya. Smartphone Moto M yang asli diluncurkan di pasaran pada bulan November 2016, namun perangkat baru tersebut dikatakan akan tiba satu bulan awal tahun ini. Layar 5 inci dengan resolusi full HD (1080p), yang sama seperti pendahulunya.