Kencan online kini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi online yang semakin canggih. Sudah banyak media sosial dan situs kencan online yang bisa membantu Anda dalam mencari jodoh, baik itu dalam lingkup pertemanan Anda maupun dalam lingkup yang lebih luas. Secara perlahan kenyamanan yang diberikan oleh teknologi telah mengubah perilaku orang dalam mencari dan menjalin asmara. Namun, dibalik semua kenyamanan itu perlu kita sadari juga ada resiko yang menanti.
Berikut ini tips mewaspadai seorang penipu saat kencan online
1. Ejaan dan Tata Bahasa yang Mencurigakan
Jika para penipu diduga berasal dari sebuah negara yang berbahasa Inggris, waspadalah jika ejaan serta tata bahasa mereka ‘mengerikan’. Meskipun tidak semua orang yang mencari cinta di online memiliki jiwa dan kemahiran seperti William Shakespeare, tetapi tata bahasa yang salah serta pengucapan kalimat yang benar-benar parah menjadi pertanda buruk. Hal yang sama berlaku untuk e-mail. Penutur asli bahasa Inggris memiliki irama alami ketika mereka berbicara dan menulis dan tidak begitu mudah untuk ditirukan. Anda patut menaruh curiga jika seseorang tampak mencurigakan, baik itu dari nada atau kecepatan mereka berbicara.
2. Cut-dan-Paste
Jika gambaran profil dan isi pesan terkesan terlalu baik, Anda patut curiga. Seringkali, para penipu tidak mau repot-repot menulis materi mereka sendiri, melainkan mengambilnya dari situs-situs atau profil kencan lainnya. Merupakan ide yang baik jika kita melakukan pencarian dari teks yang mencurigakan tersebut melalui mesin pencarian untuk melihat apakah ada kemungkinan muncul kata-kata serupa. Jika benar-benar muncul, maka saran kami jangan mengirimkan pesan atau menanggapi aksi penipuan ini.
3. Link Aneh
Pengguna yang sah sering mengunggah link mengenai band favorit, tujuan perjalanan mereka atau hobi. Para penipu biasanya mengisi profil mereka dengan link ke situs "spam" berkualitas rendah yang mencoba untuk menjual produk atau mengajarkan Anda untuk "cepat kaya." Anda juga dapat menemukan link ke situs X-rated – menjadi peringatan bahwa profil tersebut benar-benar palsu.
4. Mempercepat Proses
Sementara perasaan yang kuat seringkali kita rasakan di minggu-minggu awal dari setiap jalinan asmara baru, para penipu akan mencoba untuk mempercepat proses ini lebih jauh lagi dengan memberikan tidak hanya sejumlah besar pujian dan kata-kata indah, tetapi juga berbagi rincian personal dari kehidupan mereka sendiri yang "tidak pernah dibagikan dengan orang lain.” Apalagi yang lebih merisaukan adalah jika setelah beberapa sesi percakapan atau e-mail, mereka meminta sejumlah kecil uang untuk menutupi biaya yang mungkin terdengar aneh, seperti mereka terdampar di negara asing, memiliki anggota keluarga yang sedang kesusahan medis atau baru saja dirampok, dan Anda perlu mentransfer sejumlah besar uang secepatnya. Jika ada permintaan uang ini, lebih baik tinggalkan saja.
"Dengan semakin dekatnya perayaan Hari Valentine, semua orang, terutama bagi orang-orang yang masih single akan berusaha untuk menemukan pria ataupun wanita yang tepat untuk mereka pacari. Salah satu dari banyak cara adalah melalui penggunaan situs atau aplikasi kencan online. Kami ingin mempersenjatai semua orang dengan pengetahuan tentang penipuan asmara yang umum dan bagaimana untuk menghindari para penipu ini sehingga Anda dapat terhindar dari cinta palsu dan mencari cinta sejati Anda sebenarnya," ujar Sylvia Ng, General Manager SEA Kaspersky Lab.