Seperti banyak diinfokan beragam sumber, Xiaomi Mi 5 hadir dengan kekuatan sokongan prosesor Octa Core 64 bit serta memori RAM kapasitas 4GB. Selain itu, seri terbaru ini juga hadir dengan resolusi kamera yang besar mencapai 16MP, dan menggunakan layar 5.15 inci yang terbilang cukup lebar.
Selain spesifikasi yang tinggi tersebut, dikabarkan juga bahwa Xiaomi Mi 5 memiliki teknologi pelindung yang terbaik. Seperti halnya layar yang sudah mengadopsi teknologi Gorilla Glass 4, serta lapisan kaca yang juga disematkan di belakang bodi. Lainnya adalah lapisan kamera untuk memberikan keamanan lensa pada bagian luar, untuk menghindari goresan saat terjadi kecelakaan kecil pada perangkat.
Namun sayangnya, lapisan teknologi Gorilla Glass yang ada pada Xiaomi 4 tidak sebanding dengan kekuatan lapisan bodi perangkat. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun jerryrigeverything dalam situs video berbagi Youtube, terlihat bahwa Xiaomi Mi 5 sangat mudah patah saat dibengkokkan.
Video yang di upload dari akun jerryrigeverything sendiri menampilkan tes uji kekuatanan perangkat, hal itu diawali dari pengujian pada lapisan luar layar Mi 5. Tak salah jika digadangkan bahwa Gorilla Glass 4 memang cukup baik dalam memberikan pertahanan perangkat, hal itu ditunjukkan dengan kemampuannya bertahan dari goresan beda tajam yang dilakukan dalam tes, serta dibakar dengan korek gas api namun layar tetap bekerja dengan baik.
Tak hanya layar yang kerap digores dengan benda tajam dari alat seperti bentuk pensil logam kuningan yang digunakan penguji. Hal itu juga dilakukan pada sisi kamera yang ada pada bagian atas bodi. Sayatan logo Xiaomi pun tak luput dari ujian goresan dengan mata pisau cutter yang disertakan juga dengan bagian bezel ponsel. Meski terlihat sedikit lecet, namun sepertinya hal itu tidak berdampak cukup serius pada perangkat.
Namun naasnya terlihat pada detik video ini akan berakhir, tes bengkok yang dilakukan oleh pemilik akun tersebut menampilkan Xiaomi Mi 5 ternyata mudah patah. Tes ini memang diperlukan, pasalnya tak sedikit para pengguna yang akan menyematkan perangkat dalam sakunya. Pasalnya, terkadang dalam kondisi tertentu perangkat akan mengalami pembengkokan paksa, karena posisi perangkat yang tidak menguntungkan.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=d2jav7UdQtE[/embed]
