ArenaLTE.com - Untuk negeri seluas Indonesia, pelayanan kesehatan yang memadai dan merata memang masih jadi persoalan besar. Warga di pedesaan dan pelosok daerah belum bisa menikmati layanan kesehatan yang memadai dan lengkap. Minimnya sarana dan fasilitas kesehatan, serta kekurangan tenaga kesehatan masih menjadi kendala utama.
Namun kehadiran teknologi 4G-LTE akan menjadi solusi mujarab untuk itu. Teknologi paling mutakhir ini, akan memungkinkan dokter spesialis melakukan praktek jarak jauh. Mereka bisa memeriksa pasien dan melakukan diagnose seperti biasa, dan memberikan petunjuk penanganan serta perawatan yang harus dilakukan.
Dengan menggunakan perangkat telemedicine portable, yang diaktifkan jaringan 4G LTE, memungkinkan dokter memantau tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah dan denyut jantung. Perangkat itu bisa dipasangi kamera built-in, sehingga dokter bisa melakukan video call dengan pasien atau tenaga medis setempat.
Pengembangan lebih lanjut dari metoda dokter jarak jauh ini sudah diaplikasikan di California, AS. Sebuah lembaga kesehatan bernama Dignity Health, mengembangkan robot medik yang bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui computer, laptop, atau smartphone. Robot ini dilengkapi layar dan fasilitas komunikasi video conference. Sehingga, dokter dan pasien seakan-akan bertatap muka. Dokter bisa memperhatikan tanda-tanda vital pasien lewat tampilan visual, sementara pasien bisa melaporkan apa yang dirasa, serta gejala-gejala apa yang muncul.
Dokter memang tak bisa melakukan kontak fisik dengan pasien. Namun asisten dokter atau perawat akan selalu menyertai si robot medic, serta membantu dokter untuk memeriksa tanda-tanda klinis pasien. Bahkan, secara bersamaan dokter dapat mengakses data dan catatan medis si pasien, serta mengakses data-data dari perangkat medis yang dipasang di tubuh pasien. Berdasarkan pemeriksaan jarak jauh itu, dokter bisa memberikan rekomendasi perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
Semua itu bisa dilakukan dengan dukungan teknologi LTE yang mampu menyediakan kapasitas angkut data yang sangat besar dengan kecepatan yang tinggi pula. Persoalannya sekarang tinggal, bagaimana menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan, bila dokter psesialis sudah bisa dihadirkan secara virtual ke setiap pelosok daerah.