Sekelompok psikolog tengah mengembangkan tes psikometri baru untuk mengevaluasi Imagination Quotient - atau IMQ seseorang. Mereka berencana untuk menggunakan tes ini untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat membantu mengasah imajinasi mereka yang tengah berjibaku menjadi seniman dan penulis profesional.
Sebuah tim psikolog dari Goldsmiths, University of London tersebut berfokus pada fungsi kognitif - kemampuan untuk berpikir tentang hal-hal yang mungkin tidak di depan Anda.
Dan sekarang, berkat dana hibah baru, mereka juga bekerja pada cara untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan orang untuk berimajinasi, dalam proyek dua tahun yang bertujuan untuk mencari tahu bagaimana cara untuk mengasah imajinasi dan merangsang kreativitas.
Mengasah Imajinasi Melalui App Memajukan Masyarakat
Dr Sophie von Stumm dan rekan-rekannya berencana untuk memproduksi smartphone "Imagination App" yang akan memungkinkan orang untuk mengasah imajinasi mereka melalui latihan setiap hari. Untuk melakukannya, para psikolog telah menyusun tes baru sebagai dasar pelatihan.
Tes ini diberikan pada 400 orang yang terdiri dari mahasiswa, pebisnis, dan lain sebagainya. Kuesioner yang diberikan pun berisi pertanyaan seperti ‘bagaimana rasanya jika kepala Anda diatas awan?’
"Kami akan mengembangkan tes psikometri baru untuk menilai imajinasi, dan kemudian memvalidasi mereka dalam beberapa penelitian," ujar Dr von Stumm. "Imajinasi sangat penting bagi orang-orang, dan semua orang memiliki kemampuan yang berbeda. Kami akan dapat lebih memahami hubungan antara imajinasi dan kecerdasan. "
Kehadiran app ini diharapkan dapat menemukan cara untuk mengasah imajinasi setiap orang. Dr von Stomm juga meyakini bahwa imajinasi dan daya kreatif adalah pondasi dasar bagi kemajuan masyarakat dan kehadiran Imagination app merupakan kontribusi besar bagi umat manusia. Sampai saat ini cara untuk mengasah dan menentukan tingkat kreatifitas seseorang belum pernah dilakukan secara akademis.