ArenaLTE.com - Tahun 2019, Huawei mengungkapkan target perusahaan bahwa akan mampu menjual sebanyak 270 juta smartphone hingga akhir tahun. Namun sayangnya, banyak hal yang menimpa perusahaan sehingga kinerjanya tercatat cukup buruk bahkan selama kuartal ke-empat ini. Sehingga pengirimannya hanya bisa mencapai 230 juta smartphone saja.

Mengutip dari laporan baru oleh Sina Technology News ( via GSMArena ), CEO Huawei Richard Yu mengumumkan dalam pertemuan internal bahwa perusahaan saat ini memperkirakan pengiriman 230 juta smartphone untuk tahun ini.  Berarti ada sekitar 50 juta perangkat yang tidak terjual perusahaan yang diprediksi perusahaan.

Huawei mencapai tonggak pengiriman 200 juta pada akhir Oktober dan, pada saat itu, menjual rata-rata 5 juta smartphone per minggu. Perusahaan berharap ini akan meningkat menjadi 7 juta perangkat berkat peningkatan penjualan pada musim biasa, tetapi tampaknya pengiriman telah menurun menjadi sekitar 3 juta per minggu.

Tidak ada peningkatan penjualan yang signifikan, justru Huawei mengalami penurunan meski waktu libur mulai tiba. Salah satu alasan pendorong dibalik kemunduran penjualan ini adalah larangan perdagangan dari Pemerintah Amerika. Huawei telah masuk dalam daftar larangan dari negara adidaya tersebut untuk merilis perangkat baru dengan layanan Google.

Namun demikian, untuk mengakhiri hal-hal dengan catatan yang lebih positif, perusahaan menunjukkan bahwa perkiraan terbaru ini masih akan mewakili tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun yang terbilang cukup layak. Huawei melaporkan penjualan 206 juta unit selama 2018 dan hanya 153 juta unit pada 2017, yang berarti tahun ini akan menjadi tahun terbaik perusahaan.