Chipset paling gres ini mengandalkan CPU true octa core. Berjalan dengan delapan inti Cortex-A53 yang memiliki clockspeed 2GHz hingga 2.2GHz. Sementara pengolah grafis alias GPU yang terintegrasi dalam chipset ini memakai Mali-T860 MP2 yang memiliki kecepatan 700Mhz hingga 800Mhz.
Tak hanya itu, chip ini juga mengusung LPDDR3-933MHz RAM dan sudah support LTE Cat.6. Termasuk teknologi terbaru yang mengakomodasi dual carrier aggregation.
MediaTek Helio P15 diproduksi TSMC menggunakan proses 28nm, chipset ini menurut sang produsen mengalami peningkatan performa 10% jika dibandingkan dengan Helio P10. Seperti diketahui Helio P10 hanya memilik clockspeed 2.0GHz meski memakai GPU yang sama dengan clockspeed 700Mhz.
Setidaknya kehadiran chipset baru ini bisa mendongkrak kemampuan smartphone dengan bujet terjangkau ke level lebih tinggi. Chipset rancangan Mediatek ini juga sudah mendapat optimisasi baterai dan efisiensi daya lebih baik.
Akhir bulan lalu, MediaTek juga mengungkap chipset Helio P20. Menyisipkan delapan inti Cortex-A53 yang bisa ngebut hingga kecepatan maksimal 2.3GHz. Ditemani dengan pengolah grafis Mali-T880 MP2 900Mhz dan sudah mendukung LPDDR4-1600 dual channel. Chipset ini diproduksi menggunakan proses 16nm.
MediaTek juga siap mengikuti tren dual camera di dunia smartphone saat ini dengan melepas chipset Helio P25. Tak hanya itu, chipset untuk flagship yakni Helio X30 pun sudah diperkenalkan akhir bulan lalu. Dikembangkan melalui proses 10nm TSMC dengan jumlah inti total 10.
Helio X30 menanamkan arsitektur dengan tiga cluster seperti yang dipakai dalam X20. Serta menyisipkan dua inti Cortex-A73 yang memiliki clockspeed 2.8GHz, empat inti Cortex-A53 berclockspeed 2.2GHz dan empat inti Cortex-A35 berclockspeed 2.0GHz. Soal pengolah grafis, Helio X30 bakal disokong dengan PowerVR 7XTP-MT4 (850 MHz).
Helio X30 sudah mendukung LPDDR4x RAM yang bisa mencapai 8GB, kemampuan rekam video 4K video @ 30 fps dan disuntik dengan LTE Cat. 10.
