ArenaLTE.com - Memotret dengan smartphone bukan lagi soal besaran resolusi kamera, melainkan fitur keluasan di belakangnya. Saat ini, fitur yang mendukung untuk hal tersebut adalah wide angle, makanya tak salah banyak orang yang berburu smartphone dengan fitur tersebut.

Wide Angle bisa dibilang adalah salah satu faktor pembentuk wefie atau group selfie yang ada saat ini, trennya pun semakin berkembang dan mampu menggeser selfie dua tahun belakangan. Kemampuan tersebut pun kini menjadi nilai ukur untuk membeli perangkat calon pembeli.

Pun demikian bukan berarti wefie tidak memiliki tema foto, latar belakang grup foto ini menjadi penentu keseruan dan hasil sebuah foto. Berikut ini kami rangkum komentar banyak pengguna smartphone perihal tema wefie yang lebih diinginkan, selain itu juga bagaimana perkembangan tren wide angle sebagai pendukungnya.

Tema Wefie yang Lebih Disukai

Beberapa pengguna smartphone yang kami temui di wilayah taman Tebet – Jakarta Selatan menuturkan mereka lebih senang dengan wefie yang ada saat ini. Terutama dengan background atau latar belakang bernuansa pemandangan alam, pasalnya hal itu akan menambah keseruan dalam foto bersama yang akan menjadi lebih meriah.



“Saya sih senangnya foto dengan latar belakang alam gitu, seperti di taman atau pegunungan. Lebih terlihat ada kesan dan pesan di dalamnya. Ditambah lagi foto rame-rame dengan kawan yang ada, jadi keliatan seru-seruannya,” jelas Rani, mahasiswi yang kami temui di Taman Tebet, Jakarta.

Rani mengungkapkan bahwa tema pemandangan alam atau latar belakang alam (outdoor) lebih senang dipilihnya. Alasannya tak lain adalah karena hal tersebut akan diperkuat dengan pencahayaan dari matahari yang cukup.

“Kalau outdoor itu cahayanya lebih alami dan kuat, selain itu pemandangan alam juga lebih kontras dan suasana lebih sejuk saat foto,” tegas Rani dan teman-temannya saat ditemui di Jakarta.

Lainnya, seperti Siska mengutarakan bahwa foto dengan latar belakang di outdoor adalah hal yang paling bagus, meski demikian dirinya juga mengakui bahwa sering berfoto di cafe. Selain karena faktor cahaya, keseruan setelah berfoto juga bisa langsung dilakukan karena adanya area bermain dan tempat berkumpul langsung.

“Saya sih senang foto di luar ruangan, terutama ketika beraktivitas atau berolahraga seperti ini. Namun, juga sering juga foto di cafe lagi jadi tren juga nih selfie atau wefie di cafe, soalnya instagramable gitu deh,” jelasnya.

Tren Wide Angle

Wide angle yang bisa dibilang sebagai salah satu faktor pendukung tren wefie atau group selfie, memang menjadi hal yang menguntungkan antar konsumen dan produsen. Bila di sisi konsumen fitur ini bisa membantunya untuk memasukkan semua audience dalam stau frame. Tentunya di sisi produsen pun fitur ini akan menjadi nilai jual yang menarik.

Pun demikian, fitur yang telah dihadirkan dalam kamera smartphone ini tetap memiliki nilai berbeda di mata pengguna. Hal tersebut pun kami tanyakan kepada para audience tentang tren wide angle yang telah menjadi nilai jual terbaik di sisi produsen.

Para responden yang kami wawancarai sebelumnya telah diberikan untuk mencoba fitur wide angle dari kamera depan Oppo F3. Berikut ungkapan pengalaman mereka setelah mencoba fitur keluasan pengambilan gambar dari seri terbaru Oppo ini.

Siska, mahasiswi yang kebetulan sedang berolahraga di Taman Honda – Tebet, Jakarta, mengutarakan pengalamannya dalam berinteraksi dengan perangkat. Hal tersebut pun dilakukannya dengan menjajal foto selfie dengan fitur wide angle.



“Fitur wide angle ini bagus ya, kita jadi bisa keliatan lebih luas. Audience yang masuk frame bisa banyak, soalnya kan biasanya kalau mau foto rame-rame dan masuk semua harus diatur terlebih dahulu tuh jauh-deketnya. Kasihan kalau tangannya pendek, kalau panjang mah bisa dapet dia dan teman-teman di belakangnya,” tegas Siska.

Hal lainnya juga diungkapkan Rani, dirinya mengakui bahwa fitur wide angle ini sangat membantu dirinya dan kawan-kawan untuk melakukan grup selfie dengan mudah. Dia mengakui fitur ini membantunya untuk menangkap banyak obyek langsung dari kamera, terutama latar belakang foto juga ikut bisa menjadi pendukung yang baik.

Rani menjelaskan,”Wide angle ini sudutnya bisa nangkep banyak yah, semua bisa masuk apalagi latar belakangnya juga dapat dengan luas. Jadi foto ini bisa menjelaskan sedang dimana dan sama siapa, apa saja yang ada di lokasi. Jadi ada ceritanya sendiri gitu.”

Selain Rani dan Siska, responden lain yang kami tanyai perihal wide angle ini adalah sekumpulan remaja putri yang ada di Taman Honda – Tebet. Mereka mengakui bahwa dengan fitur terbaru ini sedang menjadi tren, terutama ketika memiliki latar yang mendukung.

“Asyik ya wide angle, jadi semuanya bisa ketampung dalam satu foto. Latar belakang jadi terlihat semua, lebih luas dan bisa jadi otentik nantinya,” tegas mereka.

Pun demikian, tidak semua responden yang kami wawancarai memahami akan arti wide angle. Namun dari sekian banyak responden yang kami wawancarai, tidak sedikit yang mengungkapkan bahwa fitur baru memang harusnya dikenalkan terlebih dahulu, terutama dalam perilisan produk baru yang dijual dengan harga terjangkau agar fitur ini menjadi tren dan dikenal.