Pada 7 April, 2016, perusahaan menyiapkan akun percobaan LINE BOT API yang bebas dari ketentuan apapun sehingga siapa saja dapat mengembangkan chatbots untuk aplikasi ini. Percobaan trial ini memberikan kebebasan bagi para pihak eksternal dan telah menghasilkan lebih dari 20,000 chatbots hingga saat ini.
Dalam rangka menggencarkan perkembangan chatbots dari pihak ketiga dan menjangkau penggunaan yang lebih luas oleh publik, perusahaan mengumumkan rangkaian rencana untuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan chatbots dalam perhelatan Developer Day 2016.
Dalam presentasi di ajang buat developer tersebut, perusahaan mengumumkan API Messaging baru dengan fungsionalitas bot dan kemampuan pengembangan serta dukungan yang lebih baik bagi para developers. Perusahaan berencana untuk menambahkan lebih banyak lagi jenis pesan di masa yang akan datang.
API Messaging terbaru memperkenalkan tiga jenis pesan yaitu:
1.) Sebuah “confirm type” baru yang memudahkan pilihan anda antara 2 jenis jawaban yaitu “ya” atau “tidak”
2.) Sebuah “button type” yang dapat menggabungkan gambar, teks dan tombol tindakan lainnya
3.) Sebuah “carousel type” yang memperlihatkan data yang sama seperti pesan dari “button type” dan diletakkan pada format scrolling horizontal sehingga berbagai macam konten dapat ditampilkan sekaligus.
Chatbots yang dikembangkan menggunakan API Messaging baru dapat digunakan dalam group chat dengan para pengguna aplikasi, sehingga informasi dan konten dapat di-share dengan berbagai pihak. Perusahaan juga telah merilis SDK resmi yang mendukung lima bahasa ((Java, Go, Ruby, PHP dan Perl 5), sehingga mempermudah para developers yang ingin membuat chatbots.Untuk membuat akun API Messaging, para developer dapat mendaftarkannya di https://business.line.me, sebuah situs portal yang diperuntukkan bagi para bisnis untuk mengelola akun LINE@ serta informasi login aplikasi.
Hingga saat ini, berkirim pesan via LINE API yang sudah ada masih terbatas bagi perusahaan serta mitra yang menggunakan LINE Business Connect (sebuah layanan bagi para klien korporat yang menyediakan API yang memperbolehkan akses ke berbagai fitur akun LINE). Namun, dengan dirilisnya API Messaging yang baru, entitas yang memiliki Akun LINE Official dan Akun LINE @, sekarang dapat mengirim pesan API-enabled. Pemilik akun LINE Official akan dikenakan biaya bagi setiap pesan yang dikirim dan pemiliki akun LINE@ akan dikenakan biaya tergantung ketentuan dari kontrak opsional yang telah diatur untuk tiap paket.
Terlebih lagi, pesan yang dikirim oleh akun tersebut kepada para pengguna sekarang dapat dibagi menjadi dua kategori: push messages yang dikirim oleh chatbots secara aktif dan reply messages yang dikirim langsung sebagai jawaban pesan atau info yang dikirim oleh pengguna. Semua reply messages yang dikirim akan bebas biaya terlepas dari jenis akun, paket serta total pesan yang dikirim.
Untuk mengajak para developers sebanyak-banyaknya dalam pengembangan chatbots dan berbagai macam layanan baru yang tersedia di aplikasi ini, perusahaan akan mengadakan LINE BOT AWARDS (https://botawards.line.me/). Individu atau korporasi manapun dapat mengikutinya secara gratis dan perusahaan akan menyediakan hadiah sebesar 10 Juta Yen kepada para pemenang serta beragam hadiah menarik untuk kategori lainnya.
