Penasaran dengan yang namanya Tango kan? Sistem kamera yang bisa mendeteksi obyek dalam 3D. Sebenarnya poin utama dari Tango adalah untuk menghadirkan pengalaman augmented reality (AR) yang ‘tersembunyi’ di background. Fungsinya memang masih samar-samar, tapi diklaim akan bermanfaat dan membantu mempermudah berbagai hal.
Google beranggapan bahwa fitur AR ini akan merembet dan mewabah, persis seperti GPS. Google dan Lenovo telah memamerkan pengalaman menggunakan teknologi Tango, menyediakan tur berbasis augmented reality di museum. Aplikasi praktisnya di dunia nyata misalnya, pemilik rumah bisa secara virtual menggambarkan seperti apa perabotan atau furnitur dipasang di dalam ruangan.
Baca juga: Project Tango Lenovo dan Google Hadirkan Konsep Smartphone Canggih
Spesifikasi Lenovo Phab 2 Pro
Ponsel ini punya desain unibodi serta disuntik dengan sensor sidik jari. Dalam balutan material logam, ponsel ini menyusupkan layar sentuh IPS 6,4 inci. Demi memanjakan penggunanya, display smartphone ini bakal disuntik dengan resolusi QHD 2560x1440 piksel.
Satu hal menarik, smartphone berbasis Android 6.0 Marshmalllow ini memiliki tak kurang dari empat kamera. Di bagian depan disisipkan kamera selfie berkekuatan 8MP. Sementara kamera utama yang menyelip di bodi belakang mengusung sensor 16MP. Masih di sektor belakang, Lenovo menambahkan dua unit kamera yang bisa melacak kedalaman dan gerakan.
Berkat Project Tango, kamera pelacak gerak dan pendeteksi kedalaman ini bisa dipakai untuk mempelajari lingkungan. Bisa memetakan ruang fisik, melacak obyek dan bisa memproyeksikan efek visual dari ruang di dunia nyata.
Selebihnya, Lenovo Phab 2 Pro mengedepankan chipset octa core Qualcomm Snapdragon 652. Ditemani dengan sokongan RAM 4GB serta memori internal 64GB yang bisa diperluas via slot microSD. Soal baterai, perangkat bongsor ini menggunakan baterai berkapasitas 4050mAh.
Sementara di sektor hiburan, Lenovo menanamkan fitur Dolby Atmos yang mendukung kemampuan merekam dengan 5.1 surround sound. Lenovo Phab2 Pro bakal beredar Agustus 2016 dengan banderol sekitar 500 dolar AS atau setara IDR 7 juta (kurs 14000).
Lenovo Phab 2 dan Phab 2 Plus
Selain Phab 2 Pro, Lenovo juga merilis varian lain Phab2 dan Phab2 Plus. Kedua seri ini hadir tanpa dukungan Project Tango, tapi secara bentang layar yang diterapkan sama yakni di kisaran 6,4 inci. Phab2 hanya mengandalkan resolusi HD 720p pada display IPS-nya.
Sementara untuk dapur pacu, Phab2 membenamkan prosesor quad core MediaTek 8735 yang bekerjasama dengan RAM 3GB. Buat penyimpanan disediakan memori internal 32GB yang bisa diekspansi via slot microSD. Kamera utamanya berkekuatan 13MP.
Lenovo Phab 2 Plus berada di tengah-tengah saudaranya. Seri ini mengandalkan display IPS dengan resolusi full HD 1080p. Sementara dapur pacunya lebih bertenaga berkat dukungan chipset quad core MediaTek 8783. Tapi RAM dan memori internal yang disisipkan memakai besaran identik 3GB dan 32GB dengan dukungan slot microSD. Tak ketinggalan sensor sidik jari tersedia di bodi belakang.
Lenovo Phab2 Plus memiliki kemampuan kamera lebih baik dari Phab2 karena disuntik dual camera setup. Fasilitas ini membuat fitur kamera jadi lebih atraktif, dimana kita bisa mengutak-atik background foto dan melakukan refocusing ulang setelah memotret. Kamera ini didukung pula dengan laser autofocus sensor.
Lenovo Phab2 dan Phab2 Plus segera tersedia dalam waktu dekat di AS dan meluncur secara global pada September. Seri ini dibanderol sekitar 200 dolar setara IDR 2,8 juta dan 300 dolar AS setara IDR 4,2 juta.