Menurut pihak Telkomsel, optimalisasi jaringan dilakukan untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi selama berada di salah satu ikon pariwisata nasional tersebut. Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi, mengatakan kehadiran infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah.
"Untuk itu, kami menggelar jaringan 4G LTE untuk mempermudah wisatawan yang ingin berbagi dan menyebarkan eksotisme Labuan Bajo dan Pulau Komodo ke seluruh dunia. Kami berharap kehadiran layanan 4G LTE mampu menarik semakin banyak wisatawan berkunjung langsung menikmati keindahan lokasi wisata ini. Inilah wujud nyata dukungan Telkomsel dalam membangun industri pariwisata Tanah Air,” kata Sukardi.
Saat ini Telkomsel telah membangun 12 base transceiver station (BTS) 4G yang menjangkau sekitar 80% wilayah populasi Labuan Bajo. Di antaranya meliputi Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Pungu Besar dan Pungu Kecil, serta Pantai Pede dan Pantai Waecicu. Secara total Telkomsel telah mengoperasikan 56 BTS di Labuan Bajo, termasuk 20 BTS 3G dan 24 BTS 2G.
“Kami harapkan layanan komunikasi berkualitas yang kami hadirkan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo ini mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga mempercepat pertumbuhan perekonomian di wilayah ini,” tambah Sukardi.
Optimalkan Jaringan di Destinasi Wisata
Teknisi sedang memasang jaringan 4G LTE Telkomsel di Pulau Komodo (Foto: Telkomsel)[/caption]
Selain Labuan Bajo, operator anak perusahaan Telkom ini juga melakukan optimalisasi jaringan di 11 destinasi wisata utama Indonesia lainnya, yakni Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Bunaken (Sulawesi Utara), dan Raja Ampat (Papua Barat).
Optimalisasi jaringan tersebut antara lain membangun BTS 4G baru, meng-upgrade BTS existing menjadi BTS 4G, menambah kapasitas transmisi jaringan, serta memperluas jangkauan jaringan. Telkomsel juga melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin, termasuk mengoperasikan compact mobile base station (Combat) untuk memperkuat jaringan pada saat digelarnya event-event berskala nasional dan internasional yang dipusatkan di kawasan wisata.
Operator pelat merah ini juga melakukan maintenance kualitas jaringan secara rutin di ratusan lokasi wisata mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, termasuk menggelar kegiatan True Broadband Experience (TrueBEx). Mereka menggunakan perangkat bernama Mobile Quality Agent (MQA), untuk melakukan pengujian yang dilakukan untuk mengukur kecepatan akses data broadband dalam TrueBEx. Telkomsel menegaskan pihaknya konsistens membangun jaringan ke berbagai lokasi, bahkan hingga ke daerah pelosok, agar masyarakat bisa tetap terhubung.
