ArenaLTE.com - Kuliah dengan jadwal fleksibel menjadi kebutuhan bagi sebagian besar karyawan bekerja lulusan SMA/SMK dan D3 yang tidak sempat membagi waktu bekerjanya untuk kuliah.
 
Tecatat dari 1,500 lebih responden yang disurvey oleh HarukaEDU di tahun 2018, sebanyak 69% karyawan ingin kuliah sambil tetap bekerja.
 
Untuk itulah, metode kuliah blended learning semakin digemari karena melibatkan komponen kuliah online yang fleksibel bagi mahasiswa berstatus karyawan.
 
Selama satu setengah tahun terakhir, ribuan karyawan telah bergabung bersama pintaria.com yang menyelenggarakan kuliah metode blended learning bersama dengan 9 universitas di Jakarta dan Bandung.
 
Selain PPM School of Management, 8 universitas lainnya yang bekerjasama dengan Pintaria adalah Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung, Labora School of Management, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Krisnadwipayana, Universitas MH. Thamrin, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Sahid.
 
Adapun dasar dari penyelenggaraan kuliah secara blended learning ini mengacu pada  Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Nomor: 24 Tahun 2012 Pasal 4 & 15; Nomor 109 Tahun 2013 Pasal 4; Panduan Pelaksanaan PJJ 2016 Dirjen Kemenristekdikti Bab 2 Prinsip-Prinsip Pendidikan Jarak Jauh, Huruf A. Pengertian dan Ruang Lingkup Pendidikan Jarak Jauh, angka 13 dan PERMENRISTEKDIKTI Nomor 51 Tahun 2018.



Tahun ini, Pintaria yang didirikan oleh HarukaEDU ini juga menggandeng mitra kampus baru yakni PPM School of Management di Jakarta Pusat yang sudah terakreditasi “A” dengan membuka program S1 Manajemen metode kuliah blended learning.
 
“Dengan metode blended learning, karyawan bekerja bisa mengatur sendiri waktu belajar mereka. Bisa melalui laptop bahkan smartphone. Selama ada koneksi internet, mereka bisa belajar kapan saja dan di mana saja,” ujar Zaneti Sugiharti, Head of Marketing and Communications Pintaria.
 
“Selain mengakses materi kuliah online, mahasiswa juga tetap bisa memperoleh keunggulan belajar di kelas dan berinteraksi dengan dosen serta menambah networking dengan karyawan  profesional lainnya di kelas tatap muka yang dilakukan seminggu sekali,” tambah Zaneti.
 
Pintaria mengajak seluruh karyawan bekerja yang ingin meraih gelar Sarjana baik itu S1 maupun S2 untuk memilih metode belajar blended learning yang fleksibel dan terjangkau.
 
“Kami juga memberikan kemudahan pembiayaan cicilan bulanan mulai dari Rp800 ribuan per bulan dan pengurangan biaya kuliah Rp600 ribu dalam periode Early Bird hingga 10 Juli 2019 dengan kuota terbatas,” pungkasnya.