ArenaLTE.com - Industri Paylater semakin tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir yang ditunjukkan dengan munculnya pemain-pemain Paylater baru di industri. Hal ini turut menandakan bahwa layanan kehadiran Paylater sebagai alternatif pembiayaan yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, mampu menjadi solusi dari kesenjangan akses kredit di Indonesia.
Sebagai pelopor pelaku Paylater, Kredivo telah beroperasi sejak tujuh tahun lalu dan terus fokus untuk memperluas akses kredit bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna Kredivo yang terus naik hingga 20 kali lipat dalam kurun lima tahun terakhir.
Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo mengungkapkan bahwa Kredivo berdiri pada 2016 untuk menjawab tingginya kesenjangan akses kredit bagi masyarakat dan besarnya populasi underbanked di Indonesia. Selama tujuh tahun beroperasi, kami fokus membantu masyarakat untuk membuka akses kredit pertamanya sekaligus membangun skor kredit, yang diharapkan bisa menjadi gerbang bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai layanan keuangan lainnya.
“Kini, Kredivo pun telah tumbuh sebagai brand Paylater terkemuka di Indonesia yang memiliki hampir 10 juta pengguna dan terintegrasi dengan ribuan merchant online maupun offline di Indonesia. Ke depannya, kami optimis akan dapat terus membuka akses kredit bagi lebih banyak masyarakat dengan fokus memperkuat penetrasi di kota tier 2 dan 3 melalui kemitraan bersama lebih banyak merchant,” jelasnya.
Semakin banyaknya jumlah pemain Paylater di tahun ini salah satunya didorong oleh terus meningkatnya jumlah kontrak pengguna Paylater hingga 33,25% yoy secara nasional. Peningkatan ini utamanya didorong oleh keunggulan Paylater yang mampu memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan akses kredit pertamanya, terlebih jika dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Berkaca dari hal tersebut, Kredivo optimis ke depannya mampu untuk terus memimpin pasar.
Optimisme tersebut didasari pada keunggulan layanan Paylater Kredivo yang memiliki proses e-KYC yang inklusif dan tepat sasaran dalam menilai konsumen. Selain itu, Kredivo dapat digunakan dimana saja baik online maupun gerai offline, serta menyediakan berbagai layanan top-up pulsa dan pembayaran tagihan, pinjaman tunai (bekerja sama dengan KrediFazz), hingga pembelian tiket pesawat/kereta api sehingga akan memudahkan pengguna dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tersedianya akses kredit yang mudah bagi masyarakat akan membantu masyarakat untuk mulai membangun skor kredit sehingga mereka dapat mengakses fasilitas kredit yang lebih besar seperti kendaraan dan KPR. Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023 oleh Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan bahwa 60% pengguna Paylater menyebutkan bahwa Paylater merupakan kredit pertama yang mereka dapatkan.
Akses kredit yang memadai menjadi instrumen pendukung bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun usaha mereka yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, sejak didirikan, Kredivo terus berkomitmen untuk mempercepat tersedianya akses kredit yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ke depan, Kredivo akan tetap fokus untuk memperkuat fundamental bisnis perusahaan dan mengambil langkah strategis lainnya. “Selain fokus pada fundamental bisnis, kami juga akan terus melakukan ekspansi bisnis serta merambah ke layanan-layanan keuangan lainnya. Kredivo juga menyambut pertumbuhan industri Paylater dengan kehadiran pelaku-pelaku baru di industri, karena dengan demikian artinya semakin tinggi inklusi keuangan di Indonesia,” tutup Indina.
Selama tujuh tahun beroperasi, Kredivo melalui induk perusahaannya Kredivo Group telah melalui empat putaran pendanaan institusional dari Seed hingga Seri C. Sementara itu, tercatat setidaknya lebih dari lima lembaga keuangan konvensional terkemuka telah menyalurkan kreditnya melalui pendanaan lini kredit dan channeling kepada Kredivo.