ArenaLTE.com - Modal menjadi batu sandungan yang kerap dijumpai para pelaku bisnis dalam pengembangannya. Dan sektor bisnis online kerap mengalami kesulitan disaat pengajuan penjaman modal bisnis melalui proses Finance per-bankan. Melihat belum tersentuhnya sektor ini, koinworks berusaha memudahkan kucuran dana sebagai bantuan modal bagi para seller online lokal.
Benedicto Haryono, Co-Founder KoinWorks, menjelaskan bahwa masih ada sektor yang belum tersentuh oleh per-Bankan, sehingga perusahaan melihat bahwa Market pendanaan untuk penjual online lokal perlu dilakukan untuk pemberdayaan pengusaha atau startup Tanah Air untuk maju.
“Masih banyak Market di Indonesia yang belum dilirik oleh Bank, bukan mengambil Market yang sudah dilayani oleh Bank. Koinworks hanya menambahkan cara tradisional Finance yang dikembangkan dengan big data online. Kita sangat berbeda dengan Bank, bisnis modelnya juga berbeda dan kita melihat sektor online. Karena tanpa visit sekalipun, kita bisa lihat online presentnya seperti apa, ditambah lagi kita bisa melakukan survei offline,” jelas Beneddicti, saat ditemui di kantor Lazada, Gedung Agro Plaza, Jakarta.
Dirinya menerangkan bahwa setiap seller atau penjual online Tanah Air, bisa mendapatkan kucuran dana Koinworks sebagai modal usaha untuk lebih maju atau memperbaiki layanan. Proses pengajuan modal diungkapkannya cukup mudah, tidak dilakukan dengan sistem birokrasi yang panjang dan hanya membutuhkan waktu 7 hari kerja untuk proses pengucuran dana.
Apply Online
Dalam proses pengajuan kucuran dana modal, penjual diungkapkan bisa mengajukan proses tersebut dengan sistem online. Tak perlu waktu yang panjang dan proses yang berbelit, para seller bisa mengajukannya melalui situs maupun langsung melalui aplikasi yang tersedia untuk Android dan iOS.
“Jadi dengan kerja sama dengan Lazada kita open dengan semua merchant di dalamnya, jadi ketika mereka mau pendanaan mereka bisa apply melalui website kita dan tinggal bilang kita adalah seller di Lazada. Nanti dengan kerja sama itu kita bisa langsung liat dan proses, bila sudah cocok maka kita akan masukkan pada marketplace kita,” jelas Benedicto.
Lanjutnya, setelah proses pengajuan dilakukan seller maka perusahaan akan tawarkan langsung kepada pendana. ”Bagi pendana mereka bisa langsung lihat nama seller dan dari mananya. Nanti mereka bisa contribute, jadi misalkan ada yang butuh 20 Juta nanti ada yang bisa kontribusi 500 ribu atau 300 ribu sesuai mereka mau pinjamnya saja. Jadi sebnarnya sifatnya ‘One to money’,” tambahnya
Pun demikian dengan penjual online store sendiri, dimana pelaku usaha daring tidak bergabung dengan Marketplace semacam Lazada. Namun, Benedicto menjelaskan bahwa jika penjualbergabung dengan Lazada akan ada priority sendiri dan bunga juga bisa lebih kecil. Pinjaman bisa hingga IDR250 juta, dan khusus untuk campaign saat ini akan ditingkatkan.
”Untuk online store sendiri mereka sama saja, mengajukan melalui situs kita namun karena pengajuan ini sudah banyak yang masuk, sekarang kita lebih prioritaskan kepada partner lebih dahulu. Proses approval itu Cuma 3 hari dan 7 hari kerja sudah dikucurkan. kita percaya sama produsen lokal serta mau memajukan industri lokal lebih growth,”
Syarat pengajuan pinjaman dana ini juga diungkapkan cukup mudah untuk proses aplikasi. “Pertama adalah freeapproval secara kondisional dengan kondisi seller bisa supply legal document atau dokumen-dokumen yang mencerminkan transaksi mereka dan waktu yang dibutuhkan pada tahap pertama ini hanya sekitar 15 menit karena kita dah tahu semua data mereka, seperti alamat, dan nomor telefon. Namun yang perlu mereka upload Cuma satu, yakni KTP saja,” jelasnya.
Dirinya juga mengutarakan bahwa seller menentukan seller yang bekerja sama dengan Lazada minimum 6 bulan, akan diprioritaskan.