ArenaLTE.com - Sangat menyedihkan, ternyata menurut data resmi dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa yang melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia baru pada angka 31,5%. Penyebabnya banyak hal, salah satunya yaitu masalah pembiayaan pendidikan kampus.
 
Padahal, memasuki memasuki era revolusi industri 4.0 dimana tenaga manusia banyak digantikan oleh teknologi dan juga Artificial Intelligence, pelaku usaha dan pekerja diharapkan dapat lebih adaptif dan melihat perubahan ini sebagai peluang.
 
Oleh karena itulah, sebagai bagian dari pelaku industri 4.0, Quipper dan KoinWorks bekerjasama untuk berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia.
 
Dikenal sebagai perusahaan edukasi teknologi yang telah berdiri di Indonesia sejak 2015 dan pionir dalam penggunaan video streaming untuk belajar online, Quipper menyadari bahwa salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah ekonomi.
 
Quipper berkolaborasi dengan KoinWorks yang merupakan perusahaan fintech lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK telah meluncurkan layanan KoinPintar sejak awal 2017.
 
Melalui layanan KoinPintar, KoinWorks hadirkan opsi pembayaran untuk pendidikan jenjang SMA ke atas dengan cicilan yang terjangkau bagi pengguna layanannya.
 
Pelajar yang mengajukan pendanaan di KoinPintar dan pengajuannya telah disetujui dapat belajar dengan tenang karena dana akan langsung diberikan kepada institusi yang bersangkutan.
 
Melalui kolaborasi ini, KoinPintar menawarkan opsi pembayaran untuk pendidikan dengan cicilan bagi pengguna Quipper yang kesulitan dalam pendanaan untuk jenjang SMA ke atas.

Quipper-koinworks
 
“Saat ini Quipper telah mengunjungi lebih dari 3.000 sekolah di 33 provinsi dan ragam layanan Quipper telah digunakan lebih dari 5 juta pelajar di Indonesia. Melalui platform Quipper Campus, pengguna Quipper khususnya kelas 12 dapat mempertimbangkan pilihan kampus, jurusan dan biaya. Jadi apabila ada kesulitan finansial mereka dapat mempertimbangkan opsi untuk mendapatkan pinjaman pembiayaan melalui KoinPintar,” ujar Tri Nuraini - Head of PR & Marketing Quipper Indonesia dalam diskusi.
 
Jonathan Bryan - Chief Marketing Officer at KoinWorks juga mengatakan, “Kami senang dapat berkolaborasi dengan Quipper dalam mendukung program  Indonesia Pintar dari pemerintah dengan menghadirkan opsi pembayaran untuk pendidikan jenjang SMA ke atas melalui layanan KoinPintar. Harapannya layanan alternatif pembayaran untuk pendidikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan akses kepada pendidikan yang berkualitas.”
 
Menurut Mochamad Panji Pujasakti, MT - Kepala Sub.Div Karir dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, sebenarnya untuk menjangkau kalangan tidak mampu, pemerintah telah mengeluarkan program beasiswa bidik misi yang saat ini telah dinikmati oleh 400.000 mahasiswa.

"Namun jumlah ini masih jauh dari kebutuhan, diharapkan kerjasama Koinworks dan Quipper mampu memberikan opsi pembiayaan pendidikan melalui cicilan untuk program non beasiswa bagi pelajar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” ujarnya.
 
Layanan KoinPintar ini dapat diakses langsung di https://campus.quipper.com/ . Calon pelajar juga dapat melakukan simulasi perhitungan tenor pinjaman dan juga cicilan per bulan.
 
Sebagai perusahaan edukasi teknologi yang berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas ke seluruh Indonesia, Quipper berharap kerjasama ini dapat membantu siswa menengah tingkat akhir untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa kesulitan pembiayaan.