ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - BlackBerry mungkin tidak semenarik dahulu, namun perangkat ini masih sangat cukup seksi dilirik dari sisi aplikasi dan platform, lantaran aplikasi yang diusung seperti BlackBerry Mail dan BlackBerry Messenger (BBM) masih dipandang cukup secure berkat sistem proteksi dengan enkripsi yanh lebih baik dari layanan sejenis. Itu mengapa BlackBerry Mail masih lekat digunakan para petinggi.
Namun belum lama ada kabar yang bikin geger, dilansir dari Ubergizmo.com kepolisian Belanda mengatakan bahwa mereka mampu menembus enkripsi pada email yang berada di perangkat BlackBerry. Kepolisian Belanda yang bekerja sama dengan Institut Forensik Belanda, mampu memecahkan enkripsi serangkaian email yang berada di perangkat asal Kanada tersebut.
Hal ini juga dilaporkan oleh blog ternama asal Belanda yang berkaitan dengan hal forensik, Misdaadnieuws. Kepolisian Belanda pun menyatakan bahwa untuk memecahkan enkripsi email pada perangkat BlackBerry, tidak terlalu sulit. Namun saat ini hanya dengan cara memiliki hak otoritas ke perangkat yang bersangkutan untuk dapat memecahkan kode enkripsi pada email di perangkat BlackBerry.
Dari percobaan yang mereka lakukan, kepolisian Belanda yang bekerja sama dengan Institut Forensik Belanda ini mencoba memilih 325 email dari perangkat BlackBerry. Hasilnya cukup mengejutkan, karena mereka mampu menembus enkripsi 279 email, yang mana lebih dari setengahnya sendiri.
Cukup mencengangkan untuk sekelas perusahaan yang membanggakan sistem keamanan mereka. Karena sebelumnya, perusahaan asal Kanada ini kerap kali mengklaim bahwa sistem operasi yang dimilikinya cukup tangguh dari beragam serangan hacker.
Pihak kepolisian negeri kincir angin tersebut juga menambahkan bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya tingkat keamanan tinggi. Pasti ada celah meski sedikit di dalam sistem keamanan sebuah perangkat atau server. Dan cukup menjadi alasan kuat Kepolisian, karena telah mampu menjebol keamanan sekaligus enkripsi yang konon sulit ditembus pada sistem operasi BlackBerry, terutama dalam enripsi email.