ArenaLTE.com - Kementerian Pariwisata menargetkan 10 juta wisatawan Tiongkok di tahun 2019. Kemitraan dengan Baidu dalam setahun telah berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebesar 27,3%. Khusus ke Bali terjadi peningkatan 43,4% di tahun 2016

Dalam kuartal pertama 2017, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok meningkat 43.87% dibanding periode tahun 2016 naik menjadi  525,035. Khusus untuk Bali, wisatawan Tiongkok mencatat kenaikan signifikan 58.12% dibanding periode sama tahun lalu. Hal ini tidak terlepas dari gencarnya Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata Indonesia di negeri Tiongkok. Salah satunya melalui kerjasama strategis antara Kementrian Pariwisata dengan Baidu, perusahaan berbasis teknologi dan media terkemuka dari Tiongkok sejak tahun 2016. Kerjasama ini menargetkan untuk mendatangkan 10 juta wisatawan Tiongkok pada tahun 2019.

Melihat tingginya antusiasme para wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia, tanggal 20 Juli 2017, Kementerian Pariwisata bersama Baidu mengelar workshop di Bali, bertempat di Hotel Anvaya, Kuta. Workshop ini bertujuan memberikan paparan dan edukasi kepada para pelaku industri untuk menangkap peluang bisnis seiring bertambahnya para wisatawan mancanegara dari Tiongkok.

Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pelaku industri pariwisata, seperti lanskap wisatawan Tiongkok, dan pengaruh media digital bagi wisatawan Tiongkok dalam mencari informasi wisata. Salah satu platform digital yang paling sering digunakan para Wisatawan Tiongkok adalah Qunar, online travel platform yang popular di Tiongkok. Melalui Qunar, para wisatawan bisa memperoleh informasi akurat mengenai informasi wisata dan dapat melakukan pemesanan secara online. Para pelaku yang hadir antara lain dari perwakilan hotel, restoran, tur operator, penyewaan kendaraan dan pelaku pariwasata lainnya.

Acara workshop di Bali ini dibuka oleh Anak Agung Gede Yuniartha Putra: Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Bali, dan menghadirkan pembicara Vinsensius Jemadu: Assisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Indonesia, Ken Tao, Business Director PT. Baidu Digital Indonesia, dan Lynn Zhou, General Manager of Smart Destination Dept. dari Qunar. 

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan perusahaan teknologi seperti Baidu untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan channel promosi yang efektif dari platform digital Baidu Search dan Qunar, kita mampu meningkatkan branding Wonderful Indonesia dan memberikan dampak peningkatan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia, khususnya di Bali. Namun hal itu juga harus diimbangi dengan kesiapan pelaku industri, oleh sebab itu kita menggelar workshop agar para pelaku industri lebih siap untuk mengambil kesempatan ini”, ungkap Vinsensius Jemadu, Assisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Indonesia.

“Baidu sangat bangga bisa membantu kementrian Pariwisata Indonesia untuk mendorong semakin banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia.  Hal ini seiiring dengan komitmen kami untuk terus dapat berkontribusi di Indonesia dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor Pariwisata. Dengan adanya platform seperti Baidu Search dan Qunar, para pelaku industri langsung dapat mempromosikan paket dan jasa mereka ke target wisatawan dengan lebih efektif dan terukur. 

Hasil ini terlihat dengan bertumbuhnya jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 43% yang mencapai 525 ribu wisatawan dalam kuartal pertama”, ungkap Ken Tao, Business Director PT. Baidu Digital Indonesia.

Dengan adanya workshop ini diharapkan para pelaku industri akan mendapatkan lebih banyak benefit dengan implementasi teknologi digital yang tepat. Selain di Bali, rencananya workshop ini akan dilakukan di kota-kota lainnya, yaitu di Bandung, Manado, Surabaya dan Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, para pelaku industri pariwisata dapat menghubungi v_shintya@baidu.com untuk informasi dan jadwal workshop berikutnya.