ArenaLTE.com - Serangan Mirai botnet seolah membuka mata dunia jika infrastruktur internet atau keamanan jaringan sangat kritis dan rentan terhadap serangan DDoS. Dan kelihatannya, konektivitas 4G pun bisa mengalami serangan atau nasib yang sama.
Menurut peneliti Black Hat Eropa, semua perangkat 4G di seluruh dunia boleh dibilang sangat rentan terhadap serangan DDoS. Dimana isu keamanan bakal menghantui semua perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Apa yang diungkap oleh hacker Black Hat Eropa ini sangat mengkuatirkan. Setidaknya, semua orang pasti berharap tidak akan terjadi serangan Denial-of-service terhadap pengguna 4G atau LTE. Tapi semuanya bisa saja terjadi karena minimnya keamanan jaringan yang disediakan operator 4G LTE di seluruh dunia.
Operator telekomunikasi (mobile) di seluruh dunia tengah mengupgrade 4G secepat mungkin lantaran ingin menghindari isu keamanan 2G dan 3G. Pasalnya, beberapa laporan seputar eksploitasi atau penyusupan kerap terdengar di lapangan, membidik back end komunikasi mobile melalui konektivitas 2G dan 3G. Untungnya belum ada kasus yang benar-benar mencuat.
Di sisi lain, operator seluler sebenarnya punya satpam sendiri. Diameter protocol yang diperkenalkan seiring perkenalan jaringan LTE menyuguhkan keamananan lebih saat mengirim sinyal ke jaringan. Sebagian besar operator berasumsi jika Diameter bisa menjadi solusi yang menyelesaikan semua persoalan keamanan.
Tapi sebenarnya masalah tetap mengintai. Diamater protocol adalah upgrade dari standar jaringann SS7, sehingga isu rentannya keamanan masih tetap ada. Kedua bentuk teknologi tersebut punya perlakuan yang sama sehingga bisa diakali oleh hacker.
Jika berhasil, maka para penjahat dunia maya bisa menyebabkan kerusakan terhadap infrastruktur 4G dan LTE. Bahkan, beberapa tipe serangan terungkap selama konferensi Black Hat Eropa. Beberapa serangan bisa diberdayakan dengan merestart ponsel dan membuat koneksi baru ke jaringan mobile. Serangan lain bisa menyebabkan blackout di area sekeliling tower.
Melihat kondisi ini, sudah saatnya para praktisi keamanan untuk segera menangani dan mengantisipasinya. Menghadirkan solusi yang lebih memberikan jaminan, karena serangan DDoS terhadap jaringan selular bisa terjadi kapan saja.