ArenaLTE.com - Sejak Januari 2018 lalu PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah mengoperasikan semua jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) yang tersebar di 40 lokasi yang berada di 4 provinsi.
Dengan demikian, warga di sekitar lokasi jaringan baru tersebut sudah mulai bisa memanfaatkan keberadaan layanan telekomunikasi tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas keseharian mereka, termasuk aktivitas ekonomi.
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat 6 lokasi BTS program USO dari XL Axiata ini, masing-masing di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Bima.
BTS program USO di setiap lokasi tersebut dilengkapi dengan menara antena setinggi 30 meter untuk memancarkan sinyal ke handphone warga. BTS ini memiliki daya jangkau sinyal dengan kualitas yang baik bisa sampai radius 1 km.
Sementara itu, untuk koneksi ke jaringan XL Axiata, site tersebut menggunakan koneksi melalui satelit. Sebuah parabola berukuran sedang menjadi perangkat untuk menghubungkan site tersebut dengan jaringan XL Axiata. Sebagai sumber energi untuk menghidupkan semua perangkat tersebut, digunakan listrik yang berasal dari tenaga matahari atau solar cell.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengungkapkan kebanggaan XL Axiata atas pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar dengan menempatkan BTS USO di 5 titik di NTB dan Sumbawa.
“Kami berharap, masyarakat di sekitar BTS-BTS USO yang baru ini bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi secara bijak dan maksimal”, ujarnya.
Sejak jaringan USO di keenam lokasi di Sumbawa tersebut beroperasi, kini sekitar 3.000 pelanggan baru telah memanfaatkannya. Di Kabupaten Bima, BTS program USO berada di Desa Kawuwu, Kecamatan Palibela.
Di Kabupaten Sumbawa Barat berada di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang. BTS lainnya berada di Kabupaten Sumbawa, yaitu Desa Lebangkar, Desa Ranan, dan Desa Lawin yang sama-sama berada di Kecapatan Ropang. Satu BTS lagi berada di Desa Lebin, Kecamatan Leangguar.
Semua desa lokasi program BTS USO tersebut berada di daerah yang termasuk kategori terpencil. Jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten rata-rata lebih dari 45 km dan perlu lebih dari 3 jam untuk mencapai lokasi.
Kondisi jalan darat menuju lokasi berupa jalan aspal yang minim dan sebagian besar berupa jalan tanah dan batu. Sementara itu, jarak dari Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB, antara 115 km hingga 295km.
Saat ini di wilayah NTB, XL Axiata memiliki lebih dari 2,7 juta pelanggan yang didukung lebih dari 1700 BTS, di mana sekitar 20% merupakan BTS 4G. Secara nasional, hingga akhir 2017 lalu, jaringan XL Axiata di seluruh Indonesia telah didukung lebih dari 100 ribu BTS.
Sekitar 65% nya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data, dan 35% lagi merupakan BTS 2G. Pembangunan infrastruktur BTS 3G & 4G terus akan dilakukan selaras dengan fokus XL Axiata untuk menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia.
Layanan Data XL Axiata telah menjangkau sekitar 93% dari total populasi penduduk Indonesia, sedangkan layanan 2G telah mampu menjangkau lebih dari 93% populasi.
Yessie D. Yosetya juga menegaskan bahwa XL Axiata memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan data/internet sehingga masyarakat di daerah-daerah terpencil segera dapat memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah.