ArenaLTE.com - Keberadaan jaringan internet cepat dapat menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan di daerah yang masuk kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Dengan memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, pada akhir bulan Maret ini, XL Axiata akan mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

XL Axiata hendak merealisasikan komitmen melayani masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah, termasuk pulau-pulau terluar yang masuk wilayah Laut Cina Selatan tersebut.

Layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini juga searah dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan nasional.

Menurut Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya, pada tahap awal akan ditempatkan beberapa BTS di wilayah tersebut. Meskipun begitu, layanan 4G LTE XL Axiata akan bisa melayani area-area yang memang sangat membutuhkan layanan internet cepat, yaitu di Tarempa & Matak.

“Bukan hanya untuk keuntungan ekonomi, hadirnya layanan 4G LTE XL Axiata ini memang untuk membantu pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan. Kami berharap, perekonomian di area perbatasan ini semakin berkembang apalagi di sini merupakan salah satu daerah dengan potensi perikanan laut yang besar dan potensi wisata laut yang sangat menjanjikan,” ungkapnya.

 Yessie menambahkan, XL Axiata telah menjalin kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan backbone Palapa Ring Barat untuk memperluas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah Barat kepulauan Indonesia.

Selain lebih efisien dalam hal biaya jika dibandingkan dengan koneksi satelit, secara teknis, jaringan Palapa Ring Barat mampu memberikan koneksi internet cepat hingga 20 Mbps.



Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif, mengapresiasi langkah XL Axiata yang terus memperluas jaringan data hingga ke pelosok-pelosok daerah, dan saat ini sedang menyiapkan layanan 4G di Anambas dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat.

Anang Achmad Latif menambahkan, dengan memanfaatkan jaringan fiber optik berkecepatan tinggi Palapa Ring Barat, operator bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan internet cepat di area-area dengan kategori 3T tersebut tanpa perlu membangun sendiri jaringan kabel fiber optik hingga ke sana.

Menurut Yessie, Anambas bukan daerah baru bagi XL Axiata. Sejak tahun 2008 silam, kami sudah hadir di Anambas dengan layanan 2G yang menggunakan koneksi satelit dan kemudian ditingkatkan menjadi layanan 3G.

Bersamaan dengan pengaktifan jaringan 4G LTE di sana, XL Axiata juga akan mulai menyediakan produk-produk layanan data ke Anambas agar masyarakat mudah mendapatkannya. Tim XL Axiata juga akan segera melakukan sosialisasi mengenai manfaat layanan internet cepat kepada masyarakat di wilayah tersebut. 
 
Untuk tahap awal jaringan 4G XL Axiata di Anambas akan melayani area Tarempa dan Matak. XL Axiata yakin masyarakat Anambas tidak akan menyia-nyiakan layanan 4G LTE ini sehingga dalam waktu tidak terlalu lama diharapkan trafik layanan juga akan meningkat signifikan.

Bagi masyarakat di daerah yang cukup terpencil seperti kepulauan Anambas, sarana telekomunikasi dalam bentuk apapun, termasuk data, akan sangat bermanfaat guna mengakses informasi dari kota-kota besar.

Secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Riau termasuk Kepulauan Anambas, XL Axiata memiliki lebih dari 1.300 BTS termasuk lebih dari 650 BTS 3G dan lebih dari 350 BTS 4G.

Selain sektor-sektor ekonomi dan niaga, keberadaan layanan internet cepat 4G LTE juga akan bermanfaat bagi pemerintah daerah setempat dalam menjalankan layanan sosial dan pemantauan kondisi masyarakat yang ada di banyak pulau.

Seperti daerah lain pula, pemerintah daerah bisa mendorong penggunaan layanan 4G LTE untuk sarana belajar mengajar di sekolah, mendukung layanan kesehatan, serta berbagai layanan publik lainnya.

Saat ini jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 54,9 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 82% dari total pelanggan, yang didukung dengan infrastruktur jaringan sebanyak lebih dari 118 ribu BTS termasuk lebih dari 81 ribu BTS data (3G & 4G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia serta jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km. Saat ini jangkauan layanan data 4G XL Axiata juga telah melayani sekitar 400 kota/kabupaten di Indonesia.